Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Pembangunan Rumah Layak Huni (Mahayani) kembali menuai pertanyaan dari warga, pasalnya program yang digulirkan pemerintah desa melalui anggaran Alakosi Dana Desa (ADD) tahun 2016 itu, belum sepenuhnya tuntas, masih ada beberapa item yang belum selesai.
Seperti yang terjadi di Desa Pohuwato Timur Kecamatan Marisa, salah satu rumah Mahyani milik Beng Paulu yang diserahkan oleh pemerintah desa tak memiliki pintu dan jendela. Padahal itu harus diserahkan selesai 100 persen, karena tujuan program ini diperuntukan bagi masyarakat miskin yang membutuhkan sentuhan pemerintah.
Kepada Wartawan, salah satu warga Desa Pohuwato Timur yang enggan disebtukan namanya mengatakan, bahwa dirinya sangat menyesalkan pembangunan rumah layak huni (Mahyani) yang tidak sesuai pembangunannya.
“Kami sangat kecewa dengan pembangunan rumah bantuan yang dikerjakan oleh pemerintah desa Pohuwato Timur yang tidak selesai pembangunanya,”ujarnya dengan wajah sedih.
Bantuan rumah Mahyani yang di bangun oleh pemerintah desa Pohuwato Timur, saat ini sudah ditempati pemiliknya, namun pekerjaan bangunannya belum selesai.
“Jadi tahun 2016 kemarin satu unit Mahyani Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, tidak selesai dibangun, padahal pembangunan rumah layak huni bagi orang miskin harus diselesaikan sepenuhnya, namun untuk Mahyani yang ada di desa kami tidak selesai sudah diserahkan dan tidak dilanjutkan lagi,”ungkapnya.
Dengan kondisi bangunan rumah yang tak layak itu, dua kepala keluarga yang menempati rumah tersebut selalu merasa kedinginan pada malam hari karena rumah tak memiliki pintu dan jendela. Untuk itu mereka berharap, Pemerintah Daerah dan DPRD Pohuwato melalui Dinas terkait untuk mengevaluasi semua program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa.
“Kami warga desa berharap kepada pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap program pembangunan Mahyani bagi kaum miskin,”Tutup Beng
Namun sangat disayangkan sampai dengan berita ini ditayangkan, Kepala Desa Pohuwato Timur Riskal Ismail saat dihubungi via telefon, yang bersangkutan tidak mengangkat telefonnya.(Jho)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
