Faktanews.com – Kabgor. Suasana hangat dan penuh harapan terasa di Kelurahan Tilihua, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Kamis (5/6).
Di tengah antusiasme warga, Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Rachmat Gobel, melakukan kunjungan kerja untuk menyerap aspirasi sekaligus meninjau langsung kondisi lapangan—dengan fokus utama pada dua hal strategis: peningkatan ekonomi rakyat dan pengembangan pariwisata daerah.
Didampingi Anggota DPD RI asal Gorontalo, Rahmiyati Jahja, kunjungan ini menjadi simbol kuat kolaborasi dua tokoh nasional yang punya komitmen besar terhadap masa depan tanah kelahirannya.
Dalam dialog terbuka bersama masyarakat, Rachmat Gobel menguraikan refleksi dan rencananya dengan penuh semangat. Ia mengakui bahwa pada periode pertamanya sebagai anggota DPR RI, banyak energi dan perhatian tersita untuk menangani pandemi Covid-19. Mulai dari pengadaan obat-obatan, alat pelindung diri (APD), hingga bantuan alat kesehatan untuk rumah sakit di Gorontalo.
“Sekarang, di periode kedua ini, saya ingin mengarahkan seluruh tenaga saya untuk membangun Gorontalo. Fokus saya jelas: pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan menggerakkan ekonomi lokal,” tegas Rachmat Gobel di hadapan warga yang memadati lokasi pertemuan.
Rachmat Gobel menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, ia telah turun langsung ke berbagai wilayah untuk memahami persoalan dari akar. Ia menyadari, Gorontalo bukanlah daerah yang kekurangan potensi, tapi sering kali kekurangan perhatian dan pengelolaan yang terarah. Dari kekayaan budaya, sumber daya alam, hingga destinasi wisata yang memesona—semuanya butuh disentuh oleh kebijakan yang berpihak.
“Gorontalo punya semuanya. Tapi kalau tidak dikelola dengan baik, potensi itu hanya akan jadi cerita. Kita tidak bisa membiarkan generasi muda mewarisi kesulitan,” ujarnya.
Dalam paparannya, Rachmat menyebutkan sejumlah program yang sudah dan akan terus dijalankan : beasiswa pendidikan, pembangunan rumah layak huni (BSPS), pembangunan bendungan multifungsi untuk irigasi dan listrik, serta program strategis pengembangan UMKM dan destinasi wisata. Ia juga menyoroti pentingnya menciptakan lapangan kerja baru berbasis potensi lokal.
“Saya berasal dari dunia usaha. Maka, saya percaya, ekonomi itu tumbuh dari nilai tambah. Kita tidak boleh hanya menjual bahan mentah. Kita harus bangun industri kecil, kreatif, berbasis kearifan lokal. Inilah cara membangun Gorontalo dari dalam,”tegasnya.
Anggota DPD RI Rahmiyati Jahja pun turut memberikan semangat kepada warga. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat untuk mengangkat sektor pariwisata Gorontalo sebagai kekuatan ekonomi baru.
“Pariwisata bukan sekadar pemandangan indah, tapi mesin ekonomi yang bisa memberdayakan masyarakat. Kalau dikelola dengan serius, ini akan membuka lapangan kerja dan mengangkat nama Gorontalo di kancah nasional bahkan internasional,” ujar tokoh perempuan yang dikenal vokal memperjuangkan aspirasi daerah ini.
Kunjungan ini ditutup dengan diskusi terbuka dan penyerapan aspirasi dari masyarakat. Mulai dari persoalan infrastruktur, kebutuhan petani dan nelayan, hingga dorongan untuk pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda.
Baik Rachmat Gobel maupun Rahmiyati Jahja berkomitmen untuk mengawal semua aspirasi tersebut hingga ke meja kebijakan di pusat. Keduanya berjanji akan terus memperjuangkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi Gorontalo.
“Ini bukan janji politik. Ini tekad dari seorang anak daerah yang ingin melihat tanah kelahirannya maju, makmur, dan dihargai,” pungkas Rachmat Gobel, disambut tepuk tangan dan harapan yang tumbuh di wajah-wajah warga.