Example floating
Example floating
Ekonomi & BisnisHeadline

Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo tindak lanjuti dugaan suap yang melibatkan Ketua DPRD, TM dan pihak PT PETS.

×

Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo tindak lanjuti dugaan suap yang melibatkan Ketua DPRD, TM dan pihak PT PETS.

Sebarkan artikel ini

Faktanews.comGorontalo. TM memenuhi undangan BK DPRD Provinsi Gorontalo pada Kamis 22 Mei 2025, Pukul 3.00 WITA, bertempat di ruang BK.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, menuturkan, TM membantah menerima suap dari pihak PT. PETS.

“Beliau (TM) menyampaikan tidak pernah menerima satu sen pun dana dari PT PETS yang dimaksud oleh Pak SP (pemberi informasi),” jelas Fikram.

Terkait rekaman wawancara yang di dalamnya ada pengakuan TM yang mengakui ada dugaan suap dari pihak PT. PETS, kata Fikram, sesuai pengakuan TM, itu hanya bercanda.

“Penjelasan beliau itu hanya candaan. Dan harga diri beliau tidak senilai uang 50 juta, atau emplop 50 tidak pernah, itu penyampaian beliau (TM). Pada prinsipnya dia (TM) siap bersumpah di mana saja,” ungkap Fikram mengutip pengakuan TM.

Dijelaskan Fikram, keterangan dari TM, akan dihimpun semua dengan saksi-saksi.

“Nanti suatu saat kita badan kehormatan akan mengambil keputusan menetapkan yang sesungguhnya,” kata Fikram.

Fikram mengatakan, SP (pemberi infromasi) juga menyebut satu nama, yakni MY (inisial) yang diduga menerima suap dari pihak PT PETS.

“Pasti kita akan panggil MY, kita akan minta keterangan juga. Dan kita juga akan memanggil PT PETS, kita akan panggil karena itu sesuai laporan dari Pak SP,” tegas Fikram.

Sementara itu, TM saat dimintai klarifikasi usai dimintai keterangan oleh BK, tidak banyak berkomentar.

“Kita so memberi panjang lebar kita di sini,” jawab singkat TM saat diwawancarai awak media.

Pihak PT. PETS dalam berita sebelumnya, menegaskan dugaan suap terhadap oknum anggota DPRD Provinsi Gorontalo tidak benar adanya.

MY juga saat diminta klarifikasi, membantah dugaan suap yang menyeret dirinya.

“Tidak benar (dugaan suap). Buktinya apa?, kalau terungkap nama saya, siapa yang lapor?, saya bisa lapor balik dia, perbuatan tidak menyenangkan, lapor pidana,” terang MY.

Diberitakan sebelumnya, dugaan suap yang melibatkan pihak PT PETS dan oknum anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini mencuat ke publik usai salah satu narasumber memberkan kepada media.

“Konsep awalnya adalah menyerang PT. PETS dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), tetapi setelah itu semua tiba-tiba berhenti. Ini terjadi karena adanya intervensi dari dua oknum anggota DPRD. Bahkan, ada informasi bahwa satu pejabat tinggi DPRD juga menerima uang,” ungkapnya Rabu 12 Maret 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600