Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Persoalan kekosongan kas hingga setoran pendapatan asli daerah (PAD) yang disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Keuanganmenuai kontroversi. Pasalnya, pernyataan Irfan Saleh dianggap provokatif dan melempar tanggung jawab.
Kepada Fakta News. Dewan pendiri LSM Labrak Kabupaten Pohuwato, Sonni Samoe mengatakan bahwa statement Plt. Bendahara Umum Daerah yang mempersoalkan realisasi PAD tidak pada tempatnya.
“ Dia (Kaban Keuangan-Red) kan ditunjuk sebagai Plt. Kepala Badan Keuangan, maka sebagai Bendahara Umum Daerah dia harus paham tupoksi. Saya melihat kondisi saat ini seperti lempar batu sembunyi tangan.” Ungkap Sonni
Sonni pun menambahkan bahwa sebagai Bendahara Umum Daerah, seharusnya Tau bagaimana melakukan komunikasi terkait kekosongan kas atau kurangnya PAD yang masuk ke rekening Daerah.
“Sebagai BUD, saya rasa ruang komunikasinya sangat luas. Yang jadi pertanyaan sekarang, komunikasi apa yang cacat hingga menyebabkan kondisi ini terjadi di Kabupaten Pohuwato ?” Jelas Sonni
Lanjut Sonni, saat ini kita masuk diakhir triwulan kedua Tahun Anggaran 2023 PAD tidak capai 40 persen, apakah hanya berakhir pada evaluasi yang tidak Berhujung
“ Dalam SK Bupati mengenai target PAD sudah jelas. Kenapa tidak mendesak ? Apa yang didapatkan jika hanya selalu evaluasi ?, seharusnya ada koordinasi antara Bendahara Daerah dan Sekda. Emang selama ini dilakukan tidak ?. Jangan hanya mempersalahkan OPD.” Tegas Sonni seraya menambahkan
Bahwa secara tidak langsung, Plt. Kaban Keuangan menampilkan sebuah Perencanaan program kegiatan Pemerintah setiap OPD tidak mempertimbangkan potensi PAD sebagai poin analisa programnya.
“ Dia kan Kepala Bappeda, Bukankah soal keuangan meliputi pendapatan dan pembelanjaan itu tidak luput dari analisis perencanaan?. Jadi dia tidak pantas untuk buang tanggung jawab itu, sekarang perencanaan model apa yang mereka buat?, karena perencanaan itu mendekati realisasi.” Tanya Sonni
Terakhir kata Sonni, seharusnya perencanaan itu dibuat dengan mempertimbangkan pendekatan terhadap realisasi, artinya mendekati realistis.
“ Kalau kemudian pos-pos untuk mendapatkan PAD itu jauh dari prediksi berarti perencanaannya yang abal-abal. Kalau kemudian ini lari jauh, berarti perencanaannya yang tidak benar. Dan bisa jadi kami menduga kalau perencanaannya hanya di Copy Paste.” Tukasnya