Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ekonomi & Bisnis

Dianggap Seperti Kupon Undian, Pedagang Pasar Sentral Tolak Kebijakan Walikota

×

Dianggap Seperti Kupon Undian, Pedagang Pasar Sentral Tolak Kebijakan Walikota

Sebarkan artikel ini

Faktanews.comKota Gorontalo. Pasar sentral kota Gorontalo yang menelan anggaran miliaran rupiah melalui anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) tinggal menghitung hari pedagang sentral kota Gorontalo Akan menikmati renovasi pemulihan ekonomi nasional (PEN) Khusus pasar sentral.

Pasalnya renovasi pasar sentral tersebut sudah sudah 92% pekerjaan ketika ditinjau oleh Walikota Gorontalo Marten Taha beberapa hari yang lalu.

Akan tetapi untuk menikmati pasar sentral tersebut, para pedagang harus diundi ” Cabu lot”  berdasarkan informasi dari masyarakat pedagang bahwasanya untuk menempati pasar tersebut, harus di undi.

Hal itu disampaikan kemudian  salah seorang pedagang pasar sentral kepada media Fakta News, 01/10/22

Tentunya kebijakan yang diambil oleh pemerintah kota, pedagang lain merasa keberatan, terlebih mereka yang sudah lama bertempat di pasar sentral itu sendiri.

” kami sebagai pedagang yang sudah lama disini tidak sepakat apabila kebijakan pemerintah kota nantinya yang akan menempati pasar tersebut itu harus diundi dulu” Ucap salah satu pedagang yang berinisial A

Lebih lanjut pedagang yang berinisial A tersebut sudah tidak mendapatkan petak, meskipun begitu sebagian pedagang kata A masih menunggu kebijakan pasti dari pemerintah kota Gorontalo.

“kami masih menunggu Walikota Gorontalo mengundang kami untuk mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) untuk memastikan apakah pedagang lama yang akan menempati pasar sentral tersebut atau ada yang baru” terang A

A pun berharap agar pemerintah kota Gorontalo dalam hal ini Walikota agar bisa menyikapi persoalan ini dengan bijak.

” Jangan sampai dengan adanya kebijakan undian ini, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi” pungkasnya

Sementara itu Ismail Alulu yang merupakan ketua Asosiasi pasar sentral kota Gorontalo membeberkan agar masyarakat pedagang jangan terbawa isu Hoax.

” itu hanya isu jangan dulu berspekulasi agar tidak membingungkan teman-teman yang lain” Ujar Ismail Alulu 03/10/22 di kantor DPRD Provinsi Gorontalo

Lanjut Ismail Alulu , dirinya mengatakan sebelum di launching atau peresmian semua masyarakat akan diundang untuk rapat dengar pendapat (RDP) bersama Wali Kota Gorontalo.

Untuk pekerjaan nya sendiri kata Ismail ada penambahan 1″ bulan lagi, jadi belum selesai. Dan kalau sudah selesai kita akan kan rapat bersama pak Walikota” Kata Ismail

Ismail Alulu yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menambahkan pasar sentral dilakukan renovasi dan untuk yang berhak untuk menempatinya adalah orang lama yang sudah berdagang di pasar sentral.

“Yang berubah mungkin adanya toilet yang sebelumnya ada petak disitu, tentunya ini kita akan pikirkan bersama, jadi tidak ada yang berubah” terang Ismail

“seperti sebelumnya pasar ini akan direnovasi dan dibongkar itu pak Walikota Gorontalo sendiri yang mengeluarkan statement pedagang jangan khawatir, semua pedagang akan kembali sesuai petaknya. Jadi semua akan masuk sesuai tempat mereka” Jelas Ismail

Ismail Alulu pun berharap sebagaimana kita ketahui bahwa pasar ini berbagai macam karakter orang didalamnya.

” Saya berharap mulai sekarang kalau bisa sudah ada upaya-upaya bagaimana strateginya untuk masuk ke dalam, teknisnya maupun aturannya seperti apa? Karena itu yang harus perlu kita bahas bersama” Harapnya

” Jangan sampai ketika sudah jalan ini, kemudian misalkan ada pedagang lama sudah punya petak, terus ada isu isu seperti ini harus diundi nantinya bisa menimbulkan masalah” tukasnya

Penulis : Fai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600