Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Dalam rangka memenuhi kebutuhan biologis seperti makanan dan minuman yang sehat serta bergizi bagi masyarakat miskin khususnya Warga Lansia, Pemerintah Daerah Pohuwato pun kini telah telah sukses menjalankannya kurang lebih 3 bulan terakhir.
Namun sangat disayangkan, bantuan makanan dan minuman sehat yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi seluruh masyarakat Lansia yang ada di Bumi Panua sangatlah berbeda dengan apa yang disalurkan pihak ketiga, pasalnya makanan yang diterima oleh Lansia tidaklah sesuai dengan standart gizi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato.
Salah satu masyarakat yang namanya enggan untuk dipublikasikan kepada Fakta News mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin dengan bantuan makanan yang disalurkan selama 3 bulan dari Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, dimana dirinya pun beranggapan bantuan tersebut masih jauh dari kata layak.
“ Makanan khusus orang tua dan miskin diwilayah Kecamatan Paguat khususnya Desa Sipayo ini saya rasa tidaklah layak, dimana bantuan dari Dinas Sosial ini tidak bisa mencapai 4 Sehat 5 Sempurna, jika memang benar kalau di Rupiahkan itu mencapai 25 ribu 1 hari, maka ada 12,500 ribu untuk 2 kali makan, jika makanan itu hanya sebatas apa yang saya lihat, saya sangat kasian, dan bahkan lebih baik penerima membeli sendiri makanan di warung dengan komposisi yang layak serta ada sayurnya.” Tegasnya
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato Achmad Djuuna melalui bidang Daya Sosial Yusni Arsyad mengatakan bahwa dirinya pun baru mengetahui laporan tersebut dari Kepala Dinas, dan dirinya pun akan segera menundak lanjuti adanya temuan yang ada dilapangan.
“jika ada kedapatan seperti itu dilapangan atau ada setiap laporan yang masuk itu kita langsung tindak lanjuti, kalau untuk hal ini kami tidak tau, dan tadi pun kami sudah diberitahukan oleh Pak Kadis, dan untuk yang dipercayakan untuk menyalurkan makanan tersebut itu kami pilih dari rumah makan yang dekat dengan KPN, dan untuk wilayah paguat itu ada 2 Rumah makan, Untuk menu makanan itu ada di Dinas Kesehatan, karena dalam 1 minggu itu menunya berganti-ganti, dan itu lengkap dengan sayurnya, Yang pasti karena dari Dinas Kesehatan jadi sudah jelas asupan gizinya itu seperti apa untuk lansia, dan saat ini tercatat ada sekitar 81 orang penerima yang ada di Kecamatan Paguat, dan untuk Desa Sipayo itu sendiri sekitar 40 penerima.”Jelas Yusni
Ditempat terpisah, Salah satu staf Bidang Kesehatan Keluarga bagian Gizi Nurhayati Tangahu mengatakan bahwa selama ini pihak Dinas Kesehatan hanya menyesuaikan kebutuhan gizi dengan anggran yang ada, akan tetapi pihaknya tetap mamasukan sayur dalam bantuan makanan untuk Lansia sesuai dengan standart asupan gizi bagi warga yang lanjut usia.
“Dalam penyusunan menu perhari untuk bantuan makanan bagi warga lansia itu kami sudah menyesuaikan kebutuhan gizinya, kami pun tetap memasukan sayur dalam setiap penyaluran bantuan perhari, namun kalau untuk makan pagi itu masyarakat meminta roti itu diganti saja dengan bubur, jadi kami sudah membuat daftar menu untuk 7 hari dan semua menu dalam satu hari itu berbeda, yang intinya bahwa dalam 1 hari itu 1 orang lansia menerima sekitar 1800 hingga 1900 lebih kalori, jadi untuk penyaluran itu kami tidak tahu, sebab tugas kami hanya membuat daftar menu sesuai dengan harga dan asupan gizi.”Ungkap Nur. (FN01)