Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo, Konfederasi Serikat Pekerja Indonsia (KSPI) Provinsi Gorontalo menyampaikan tiga tuntutan saat peringati hari Buruh International yang jatuh setiap tanggal 1 May.
“Tiga hal tuntutan tersebut dinilai penting dan selama ini tidak pernah berpihak pada buruh,” ujar Ismail salah satu orator masa aksi damai peringatan hari buruh international.
Pertama yaitu tolak upah murah, serta mencabut Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 yang dinilai memiskinkan kaum buruh, serta mencabut izin perusahaan yang tidak menerapkan UMP. Kedua yaitu pemerintah segera menurunkan harga beras dan tarif dasar listrik, dan ketiga bangun kedaulatan pangan dan energi.
Menurut mereka saat ini harga bahan pangan khususnya beras setiap hari terus meningkat, begitu juga dengan biaya listrik yang mengalami kenaikan.
“Kami juga mendesak pemerintah untuk mencabut Pepres nomor 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja asing,” tegasnya. (FN01)
