Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Terkait dana asuransi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hingga saat ini belum memiliki realisasi apakah dana potongan tersebut akan dikembalikan atau tidak oleh pihak Bank Sulut-Go dan Perusahaan Asuransi membuat para Pegawai semakin geram.
Belum lagi munculnya steatment Syarif Mbuinga pada Apel Korpri senin, (19/12) kemarin dimana Bupati Pohuwato akan mengambil alih persoalan dana potongan asuransi pinjaman pegawai dengan cara mengutus para pejabat Eselon II untuk mempertanyakan langsung kepada pihak Perusahaan Asuransi yang saat ini berada di wilayah Sulawesi Utara pun kian membuat para pegawai yang tergabung dalam Forum ASN Pohuwato Bersatu mengambil langkah tegas.
Dalam surat pernyataan yang dibuat oleh Forum ASN Pohuwato Bersatu yakni berdasarkan steatment Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Kabupaten Pohuwato akan membadani semua permasalahan asuransi hingga dengan selesai, namun para pegawai hingga saat ini masih akan tetap menunggu transparansi dari pihak Bank Sulut-Go dan Perusahaan Asuransi yang tidak pernah dilakukan.
Forum ASN Pohuwato Bersatu pun telah melayangkan surat secara resmi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato untuk melakukan hearing kepada pihak Bank Sulut-Go dan Perusahaan Asuransi dengan menghadirkan pihak Bank Indonesia (BI) serta Ombusdman agar permasalahan dana potongan asuransi menjadi transparan dan tidak terkesan ditutup-tutupi, sehingganya berdasarkan laporan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato Nasir Giasi akan menindak lanjuti dengan telah mengagendakan hearing pada hari kamis (22/12) mendatang.
Atas sikap yang telah diberikan oleh pihak Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Pohuwato terkait dengan tuntutan para Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, Forum ASN Pohuwato Bersatu sangat mengapresiasi, akan tetapi jika hal itu belum terealisasi hingga tanggal 30 Desember 2016, para ASN Pohuwato akan melakukan Mosi tidak percaya lagi dengan kehadiran Bank Sulut-Go di Bumi Panua serta akan menutup seluruh rekening tabungan para pegawai serta akan mendesak Pemerintah dan Lembaga Legislatif agar segera memutuskan kerja sama dengan PT. Bank Sulut-Go, Tbk dikarenakan permasalahan tersebut berimplikasi pada persoalan hukum.(Jho)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
