Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Unjuk rasa sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Korupsi (AMPK) di depan Kantor Bupati Boalemo nyaris ribut dengan Kepala Kantor Kesbangpol & Linmas, Ruslin Limalo, Senin (24/2).
Berdasarkan pantauan tim faktanews.com, koordinator lapangan Nanang Syawal terlihat adu mulut dengan Kepala Kantor Kesbangpol Boalemo karena merasa dibohongi.
” Pak Kakan Kesbangpol, belajarlah cara berbohong yang baik. Karena bapak tadi menyampaikan bahwa pak Wabup lagi berada di Wonosari, buktinya sekarang dia berada disini,” ujar Nanang.
Masyarakat yang mendengarkan orasi lantas bersorak dan meneriaki Kakan Kesbangpol dengan kata “Mohimbulowa,” yang artinya Pembohong.
Menanggapi perkataan Nanang, Kakan Kesbangpol Ruslin Limalo, akhirnya terlibat aksi saling tunjuk dan adu mulut. Perdebatan inipun segera dilerai oleh pihak kepolisian.
Adapun tuntutan Aliansi Masyarakat Peduli Korupsi (AMPK), Menggugat Ketidakpedulian Pemda Boalemo adalah sebagai berikut :
1. Segera Lakukan Pemanggilan terhadap Tenaga Honorer/Kontrak tanpa terkecuali
2. Segera menyalurkan bibit jagung untuk petani
3. Segera memberhentikan (sementara) Kepala Desa Pentadu Barat, Tanah Putih, Tangga Barito dan Sari Tani.
4. Mendesak Polres Boalemo dan Kejaksaan Negeri Boalemo untuk menuntaskan kasus-kasus Korupsi yang telah dilaporkan oleh masyarakat. (FN12)