Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo, Pengajuan Pinjaman yang diajukan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk pengembangan Rumah Sakit Ainun Habibie, nampaknya menuai banyak pandangan Skeptis dari berbagai Pihak.
Imran Nento, Ketua LSM Merdeka menganggap bahwa pengajuan pinjaman sebesar Rp. 842 M ialah suatu tindakan yang sangat tidak efektif apalagi hanya untuk revitalisasi Sebuah Rumah sakit. Menurut Imran, langkah terbaiknya seharusnya merevitalisasi seluruh Rumah Sakit yang ada di Gorontalo
” Dari segi penganggaran terlampau besar dan tidak efektif, dan sangat membebani APBD Provinsi Gorontalo,da jika harus melakukan pinjaman 842 M sekiranya revitalilasi bukan terpaku pada Ainun Habibie, melainkan merubah status seluruh RS di daerah dan bila perlu dan mengupayakan revitalisasi Puskesmas Terpadu di seluruh Provinsi Gorontalo,” Jelas Imran Nento.
Menurutnya, langkah untuk melakukan pinjaman anggaran 842 M, seharusnya dapat mengenjot sektor lain
” Anggarannya bisa di pakai di sektor-sektor lain seperti pendidikan, perikanan, pertanian, untuk meningkatkan perekonomian rakyat Gorontalo dan utamanya menekan Kemiskinan di Gorontalo,” Tutup Imran. (fn11)