Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pohuwato Beni Nento,SE.I mendorong agar Pemerintah Daerah khususnya Dinas terkait untuk dapat menindaklanjuti program beasiswa satu dokter satu kecamatan yang telah di dijalankan beberapa tahun ini. Dimana untuk Kabupaten Pohuwato, masih tersisa 6 kuota dari 13 kuota yang disediakan.
Kepada Sejumlah Awak Media, Politisi Partai Golkar mengungkapkan. Hal ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan DPRD ke Universitas Tadulako (Untad) Palu, beberapa waktu lalu. Dimana dalam pertemuan tersebut, pihak Rektorat Untad meminta agar sisa 6 orang yang menjadi kuota beasiswa kedokteran untuk segera terpenuhi.
“Untuk itu, Pemerintah daerah harus segera merekrut 6 orang lagi di tahun ajaran ini. Selaku komisi yang membidanginya, tentu kami pun mendorong agar hal ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah maupun dinas terkait, karena dari pihak rektorat meminta agar sisa kuota ini segera terisi,” ujar Beni
Dijelaskanya pula, DPRD Kabupaten Pohuwato dalam hal ini, Komisi III tak ingin tindak lanjut dari program tersebut hanya terkesan asal-asalan. Sehingga pihaknya akan mendorong pemerintah daerah terlebih dinas terkait untuk dapat menseriusi persoalan program beasiswa kedokteran tersebut.
“Kami tak mau pembahasanya hanya asal-asalan saja. Karena program yang digagas Pemerintahan Syarif Mbuinga-Amin Haras ini tujuanya sangat baik, yakni untuk memenuhi ketersediaan dokter di masing-masing Kecamatan. Maka dari itu, kami pun mendorong agar dinas terkait bisa memberikan perhatian serius terhadap program ini,” jelasnya. (FN01)