Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato Nasir Giasi,S.Pd,M.Si mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga keberlangsungan hutan mangrove yang ada di Bumi Panua, sebagai upaya penyelamatan dan pencegahan terjadinya erosi atau abrasi pantai serta sebagai tempat perlindungan bagi biota laut.
Hal ini disampaikan Nasir usai menghadiri pelaksanaan pencanangan program perempuan peduli mangrove yang digagas oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), yang dilaksanakan di Cagar Alam Panua, Senin (11/3) Kemarin.
Terang Politisi Partai Golkar tersebut, banyak keuntungan yang bisa didapatkan masyarakat dengan adanya tanaman mangrove di Kabupaten Pohuwato. Dimana selain untuk mencegah abrasi, adanya tanaman mangrove di daerah akan lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Pohuwato.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan akan semakin meningkatkan animo masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan hutan bakau yang ada di Bumi Panua. Karena memang, dari segi manfaat, Hutan bakau banyak memberikan kita manfaat. apalagi keberadaan hutan bakau yang kita miliki saat ini, dapat dijadikan wisata edukasi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk dapat berkunjung ke daerah kita,” ucap Nasir usai melakukan penanaman bibit mangrove di Cagar Alam Panua.
Sambung Aleg Dapil I Marisa itu. Penanaman mengrove ini juga sebagai wujud nyata kepedulian masyarakat bersama dengan pemerintah terhadap lingkungan. Selaku lembaga representasi masyarakat Pohuwato, dirinya juga sangat mengapresaisi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta semua pihak yang tergabung dalam organisasi Aksi dan kelestarian ekosistem mangrove yang ada di Kabupaten Pohuwato.
“Ini wujud nyata kepedulian kita bersama untuk menjaga lingkungan. Selaku perwakilan masyarakat Kabupaten Pohuwato, kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terlebih kepada Ibu Koesni Harningsih Moeldoko serta ibu Ros Ellyana Prasetyo beserta rombongan yang telah menyempatkan diri untuk mengunjungi hutan Mangrove Bumi Panua. Kami berharap dengan kegiatan ini akan lebih meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan mangrove,” harap Mantan Presiden BEM Universitas Negeri Gorontalo tersebut. (FN01)