Faktanews.com ( Daerah ) – Kabupaten Pohuwato, Komisi II DPRD Pohuwato melaksanakan kegiatan Hearing dengan PT. Kencana group yang di pimpin langsung ketua komisi II Hamdi Alamri dan beberapa anggota DPRD komisi II. ( Senin, 04/03/20I9 ).
Menurut Ketua komisi II Hamdi Alamri bahwa perusahaan yang didatangkan oleh PT. Kencana Group dalam hal ini PT. AMK untuk merampungkan pekerjaan bangunan di kecamatan popayato yang belum selesai, ternyata perusahaan yang didatangkan oleh pihak PT. Kencana Group ada pembicaraan lain dengan masyarakat dan pengusaha – pengusaha yang ada di wilayah popayato sampai pihak kencana group dan AMK putus kontrak. Ungkap Hamdi
Seraya ditambahkan pula bahwa saat ini masyarakat menuntut mereka mau kemana dan utang meraka siapa yang bertangung jawab, sementara pihak PT. kencana Group tidak mau bertangung jawab dengan alasan bahwa mereka pun sudah merasa di rugikan oleh pihak AMK,
Komisi II DPRD kabupaten Pohuwato mendesak kepada pihak kencana group agar momediasi kalau tidak mengadvokasi untuk menyelesaikan persoalan hutang piutang yang ada di wilayah kecamatan popayato group, DPRD pun berharap kepada pihak kecana group agar tidak melepas tangan, karena AMK tersebut sengaja didatangkan oleh pihak kencana group dalam rangka menyelesaikan pekerjaan infrastruktur perusahaan, secara moril harus ada tangung jawab kencana group untuk membantu dan memediasi.
DRPD Pohuwato pun menggangap keberadaan PT. kencana group di kecamatan popayato adalah bagian dari masyarakat pohuwato, ketika itu benar maka harus di tunjukan untuk tidak membiarkan masyarakat dalam kerugian atau dirugikan oleh pihak-pihak perusahaan yang didatangkan oleh pihak kencana group. Ungkap hamdi (FN07)
