Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo seperti diketahui dibangun dengan pilar – pilar yang sejatinya bertujuan untuk menjaga filosofi suci Gorontalo, yakni “Adat Bersindikan Syara’, Syara’ Bersindikan Kitabullah”. Pembangunan Taman Budaya Limboto, menurut Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo adalah representative dari 3 pilar dibangunnya Daerah pemilik Tower Pakaya ini.
Kepada FaktaNews, Prof Nelson mengatakan bahwa Tiga Pilar tersebut masuk dalam peradaban yang ada dalam filosofi suci Gorontalo, dimana Mesjid Baiturrahman adalah wakil dari syara atau agama.
“ Sementara budaya, digambarkan dari Taman Budaya Limboto dan Rumah Adat. Sehingga filosofi itu terlihat lambang – lambang yang ada disini. Dan Seperti yang selalu saya sampaikan, Kabupaten Gorontalo itu dibangun dari 3 pilar yakni Ilmu, Agama dan Budaya dan ketiganya masuk dalam peradaban.” Ungkap Nelson.

Lebih Lanjut Nelson menguraikan, Kehadiran Taman Budaya Limboto adalah ruang untuk masyarakat. Dimana daerah bukan saja mengenai ekonomi dan ilmu, kata mantan ketua PGRI Provinsi Gorontalo kebahagiaan untuk menikmati pembangunan juga hak dari setiap manusia.
“ Ini Memberi ruang bagi masyarakat untuk menikmati dan merasa bahagia dengan hadirnya taman budaya limboto ini, karena yang menikmati itu bukan Bupati. Siapapun yang datang kesini pasti akan bahagia dan lebih enjoy yang kemudian akan membuat dia senang, lebih produktif juga akan berkembang. Nah itulah harapan saya melalui Taman Budaya ini.” Kata Nelson.
Berbicara budaya, menurut Bupati Nelson harus ada karya, karsa dan rasa. Maka ornament pendukungnya akan dilengkapi termasuk pengetahuan tentang lintas tokoh hebat yang berasal dari Gorontalo.

“ Harus ada karya, karsa dan rasa untuk melengkapi ornament yang akan ditampilkan di Taman Budaya Limboto ini. Salah satunya adalah pengetahuan tentang orang – orang hebat ditingkat nasional yang berasal dari Gorontalo yakni BJ. Habibie yang kita ketahui adalah ahli dibidang penerbangan sekaligus satu satunya Presiden RI dari luar pulau jawa dan asli Goorontalo. yang berikut ada ahli geologi Indonesia, pak Jhon Aryo Katili, Ahli Bahasa Indonesia Jusuf Sjarif Badudu, Ahli Sastra Indonesia HB. Jasin dan raja elektronik Indonesia Mohamad Thayeb Gobel serta penguasa real estate Indonesia yang kesemuanya adalah orang – orang Gorontalo yang hebat. Sehingganya ini tentu akan membuat semangat anak – anak muda Gorontalo untuk dapat berkarya lebih hebat lagi. Semoga Taman Budaya ini dapat menumbuhkan peradaban yang baik bagi rakyat Kabupaten Gorontalo dan Indonesia.” Tegas Bupati Nelson. (FN02)