Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Perkara dugaan pelanggaran pidana pemilu yang menyeret nama Wakil Ketua DPRD Idris Kadji semakin hangat dan menarik diperbincangkan. Pasalnya, proses tidak terpenuhinya unsur formil dan materiilnya menjadi sebuah tanda tanya besar.
Sikap diam dari salah satu oknum penyidik Polres Pohuwato yang juga sebagai Kanit Gakkumdu kian membuat penasaran. Pasalnya, pada sebelumnya, Idris Kadji menyebut bahwa dirinya sudah melakukan musyawarah dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
” Kalau menurut saya, tadi malam ini saya berfikir. Ini kan sudah selesai, sudah ada musyawarah dan sebagainya. Ini diam saja, dia nda usah lagi komentari apa-apa yang kemarin sampai sekarang ini. Artinya saudara Jhojo ini tidak usah lagi memuat persoalan ini.” Terang Idris Kadji direkaman percakapan antara dirinya dan salah satu pemilik media.
Fakta News pun sudah melakukan klarifikasi dengan Kejaksaan Negeri Pohuwato. Melalui Kepala Seksi Intelejen Iwan Sofyan mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pertemuan dengan Idris Kadji selama proses perkara berlangsung.
” Coba ditanyakan kembali ke Pak Guru, harus jelas dulu kan. Jangan sampai nanti hanya mengatasnamakan, kami tdk pernah melakukan pertemuan apapun dengan beliau karena kami 1 (satu) pintu yakni Gakkumdu saja. Dan kami hanya pendampingan karena yang melakukan penyelidikan itu pihak kepilisian.” Tegas Iwan
Namun sangat disayangkan, saat akan dilakukan klarifikasi oleh Fakta News. Penyidik Polres Pohuwato dalam hal ini Kepala Unit Gakkumdu belum merespon awak media semenjak Kamis, 07 hingga 13 Januari 2024.
