Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Perayaan Hari Ulang Tahun Bumi Panua kali ini dinilai menjadi perayaan yang kelam. Pasalnya, momentum yang seharusnya membuat masyarakat Pohuwato ber-euforia malah terganti dengan kekecewaan.
Kepada Fakta News. Salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa, sistem pelayanan atas pengurusan rekomendasi Program Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) yang ada di Dinas PUPR tembus angka tidak normal.
“So apa ini, masa hanya untuk mengurus 1 lembar rekomendasi persetujuan pemanfaatan ruang saja masyarakat harus bayar mahal. Harganya sudah dipatok dan tidak bisa untuk ditawar.” Ungkapnya.
Dirinya menyatakan bahwa harga yang harus dibayarkan oleh masyarakat itu mencapai angka puluhan juta rupiah.
“Jadi oknum yang ada di Bidang Cipta Karya Itu meminta budget sebesar 10 juta untuk kepengurusan. Saat saya tanya bisa kurang. Katanya masih akan dikoordinasi dengan bosnya.” Ungkapnya
Dirinya pun menambahkan bahwa dirinya susah berusaha untuk melobi agar biaya untuk kepengurusan persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang namun oknum Kepala Seksi di Bidang Tata Ruang Dinas PUPR menolak.
“ Jadi saat itu biaya yang batu tersedia sekitar 5 Juta, bisa 10 juta tapi nanti bulan depan. Tapi menurut penyampaian oknum dari Dinas PUPR itu bilang kalau bagitu bulan depan saja, baru saya tanya kalau boleh Mo urus, katanya kalau somo suruh urus Mo urus kamari, masalahnya so dapa bilang sama te bos, soalnya saya tidak enak so jaga baku bale dengan pak Kabid turus.” Tukasnya.
Sementara itu, saat Fakta News mewawancarai Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pohuwato. Ir. Sadirun mengatakan bahwa dirinya tidak tau dan bahkan dirinya susah mengundang beberapa bidang untuk melakukan klarifikasi atas informasi dugaan Pungli tersebut.
“Saya sudah undang mereka kemarin, dan mereka mengatakan tidak ada permintaan seperti itu.” Jelas Sadirun
Sadirun pun menambahkan bahwa dirinya saat ini tengah melakukan DL (Dinas Luar), sehingga Plt Kepala Dinas PUPR tersebut meminta waktu hingga minggu depan untuk dipertemukan kembali dengan stafnya.
“ Sekarang ini saya masih Dinas alias ke Lombok, kalau bisa minggu depan nanti saya akan pertemukan dengan staf saya yang ada di Bidang Tata Ruang.”tutup Sadirun
Penulis : Jhojo Rumampuk