Faktanews.com – Gorontalo Kota. Efektivitas DANA Peningkatan Ekonomi Nasional(PEN) Kota Gorontalo. Pembangunan infrastruktur di Kota menjadi persoalan warga.
Harianto Laode mengungkapkan dana pinjaman dari pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi daerah memang sangat baik pas di tengah himpitan pandemi saat ini.
“Namun kali ini kita sedikit menyoal adalah Dana PEN yang kemudian di gelontorkan untuk membangun pemulihan ekonomi nasional malah beralih ke pembangunan infrastruktur Jalan. Sangat di sayangkan, pasalnya masyarat membutuhkan sentuhan pemulihan ekonomi malah di buatkan jalan. Seharusnya dana yang di gelontorkan oleh pusat untuk daerah untuk lebih memperhatikan ekonomi rakyat yang sekarang sedang di cekik oleh pandemi, belum lagi dengan berbagai macam aturan pemerintah yang kemarin begitu ketat.” Jelas Harianto
Sehingga harapannya PEN ini akan berdampak langsung pada masyarat yang membutuhkan bantuan modal untuk UMKM dan perbaikan ekonomi rakyat.
“Yang seharusnya mereka adalah pelaku usaha yang harus di pulihkan juga, untuk memenuhi target yang terdampak pandemi minimal bisa bangkit lagi dalam hal aktivitas sehari – hari dalam memenuhi kehidupan di lingkungan masyarakat.” Ungkap Harianto
Harianto pun menambahkan bahwa terdapat perbedaan realitas lapangan antara kepentingan umum dan program pembangunan infrastruktur Daerah, Dimana dampak ekonomi dinilai tidak meningkat.
“Melihat realita yang ada, Dana PEN Kota Gorontalo ini belum sesuai harapan rakyat, sebab penggunaannya kurang menyentuh ekonomi kerakyatan, pasalnya adalah saat ini pemerintah hanya mengedepankan pembangunan infrastrukur jalan yang kemudian pembangunan tersebut tidak sesuai dengan apa yang di harapkan juga jika di lihat langsung di lapangan, contohnya pembangunan jalan panjaitan dan juga pembangunan jalan andalas sangat tidak sesuai dengan harapan ralita yang ada. Jadi kesimpulannya penggunaan Dana PEN yang di alihkan kepada pembangunan kota malah hasil semakin mengecewakan warga. Ekonominya tidak dapat dan pembangunannya juga demikian.” Tegasnya seraya menambahkan
Dengan berbagai macam polemik saat ini baik pemulihan ekonomi kerakyatan dan pembangunan insprastruktur kota Gorontalo malah Jadi sorotan semua Unsur.
“Maka dengan adanya persoalan tersebut DPRD kota Gorontalo kiranya mampu mengawasi persoalan ini. Agar supaya pemerintah kota Gorontalo menngetahui dari segi mana yang harus di evaluasi, di perbaiki dan beri solusi. Sebab Fungsi dari DPRD yaitu mengawasi pemerintah daerah, apalagi persoalan anggaran untuk pembangunan perlu di evaluasi agar terarah manfatannya.” Imbuhnya.
Terakhir kata Aktivis Gorontalo Harianto Laode, dirinya meminta DPRD Kota Gorontalo untuk tidak tutup mata akan persoalan Dana PEN. Agar timbulnya kesadaran pemerintah dalam hal ini memperbaiki sistem pemerintahan dalam hal pengelolaan ekonomi kerakyatan dan pembangunan infrastruktur.
“Jika perlu di hearing di DPRD agar lebih efisien dalam hal ini bisa kelihatan bahwa ada fungsi dari DPRD dan Juga fungsi dari pemerintahan. Bisa di kroschek langsung dilapangan mengenai mengenai jalan Ex Panjaitan dan Jalan Andalas yang bergelombang serta banyaknya saluran air yang diprediksikan bisa membuat masyarakat terancam terkena DBD” Tutup Harianto
Penulis : Jhojo Rumampuk
