Faktanews.com – Pohuwato. Insiden pembacokan yang terjadi di lokasi Pertambangan Tanpa Izin (PETI) wilayah Popayato, Kabupaten Pohuwato, kembali mengguncang warga.
Peristiwa yang diduga menimbulkan korban ini masih menyisakan banyak tanda tanya, namun pihak kepolisian akhirnya memberikan tanggapan resmi.
Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni, S.I.K., M.H. saat dikonfirmasi Faktanews melalui whatsapp (18/6), menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif atas kejadian tersebut.
“Sedang dalam lidik, faktanya nanti kita sampaikan,” ujar Kapolres singkat.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Jangan berasumsi dan berandai-andai dulu. TKP agak jauh, anggota masih di TKP dan belum sampai ke bawah. Kita tunggu laporannya,” jelasnya.
Menurut informasi awal yang beredar, insiden pembacokan tersebut terjadi di area tambang yang sulit dijangkau, sehingga proses pengumpulan data oleh petugas cukup memakan waktu.
Kapolres Pohuwato pun mengingatkan masyarakat agar tidak memancing konflik tambahan dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.