Fakta News – Mekanisme pembuatan peraturan daerah (Perda) di Kota Gorontalo semakin terstruktur dan melibatkan pihak-pihak yang kompeten, khususnya melalui penyusunan naskah akademik.
Dalam upaya tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo telah menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai langkah strategis untuk menghasilkan naskah akademik berkualitas.
“Sebagai lembaga legislatif yang bertanggung jawab merumuskan kebijakan dan aturan di tingkat lokal, DPRD Kota Gorontalo menyadari pentingnya melibatkan institusi pendidikan tinggi,” ungkap Ketua Komisi C, DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, saat dikonfirmasi terkait peran NA dalam merumuskan Perda. (11/12/23)
“Dan kita DPRD Kota Gorontalo, untuk saat ini bekerja sama dengan UNG sebagai mitra NA, mengingat UNG memiliki keahlian di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan penelitian.
Menurut Irwan Hunawa, kemitraan dengan UNG telah memberikan kontribusi positif dalam proses pembuatan kebijakan. NA yang dihasilkan melalui kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan pemahaman mendalam terhadap isu-isu lokal, tetapi juga memenuhi standar akademik tinggi.
“Dalam visi untuk meningkatkan kualitas perundang-undangan di Kota Gorontalo, Kita juga berencana untuk menggandeng kampus lain dalam pembentukan perda-perda baru di masa yang akan dating,” pungkas Irwan.
Irwan berharap, Kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi dapat membawa perspektif multi-disiplin dan memastikan representasi yang lebih luas dari masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan aturan yang tidak hanya berkualitas tetapi juga lebih mendekati kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
