Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Tajuk

Dekonstruksi Dugaan Adanya Aroma Penghianatan Dan Strategi Hancurkan Nelson

×

Dekonstruksi Dugaan Adanya Aroma Penghianatan Dan Strategi Hancurkan Nelson

Sebarkan artikel ini

Faktanews.comTajuk. Persoalan antara Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo dengan seorang Wanita bernama Ifana Abdulrahman Semakin menyelentik kinerja Pemerintah Daerah saat ini.

Mengapa tidak, dengan terciptanya sinyalemen dugaan adanya tendensi politik dalam polemik itu seakan mendekonstruksi strategi yang menghancurkan wibawa dan harkat serta martabat Bupati Prof. Nelson Pomalingo serta adanya beberapa oknum yang terlibat.

Keributan yang membawa Ifana Abdurahman ke Mendagri dan tampil Live pada acara podcast Uya-Kuya yang viral akhir-akhir ini mendapatkan hasil adanya dalang yang sebenarnya sungguh sangat mengejutkan dan memprihatinkan.

Ada yang berspekulasi adanya gabungan kekuatan baik dari  4 Orang Oknum Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dan dugaan keterlibatan sang Wakil Bupati Hendra S. Hemeto.

Oknum-Oknum itu sering disebut-sebut dan ada indikasi perbuatan yang mencoba “bersekongkol” memasang jurus “Tutuhi”, Tutuhiya untuk menjatuhkan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Mereka  tidak hanya mencoba mengkhianati sang Bupati, tapi juga seolah olah telah dengan tega mengkhianati negeri leluhurnya hingga mencemarkan nama baik Gorontalo di tataran nasional.

Benar apa yang menjadi sinyalemen politisi kawakan Gorontalo Adhan Dambea, bahwa Ifana Abdurahman telah mempermalukan dirinya sendiri dan mempermalukan harkat dan martabat perempuan yang ada di Provinsi Gorontalo

Jika kemunculan Ifana Abdurahman ke DPRD Kab. Gorontalo pada episode 2021-2022 lalu, maka nampak adanya sebuah settingan dari beberapa oknum Aleg dengan memfasilitasi baik dari kedatangan hingga upaya mediasi.

Bahkan, salah satu oknum Anggota DPRD Fraksi Golkar secara blak-blakan mengakui saat itu memang didalangi oleh salah seorang oknum politisi  yang sempat viral kala itu, maka kemunculan Ifana Abdurahman ke Kemendagri dan Uya-Kuya kali ini, sudah mulai tersiar kabar dan beredar chatingan di What’s App yang menampilkan sosok pria yang namanya sama dengan nama Wakil Bupati Hendra Hemeto tentang laporan ke Dirjen serta pembentukan tim.

Sungguh sangat disayangkan, seorang Wabup yang sejatinya bergandengan tangan, membina harmoni dengan sang Bupati untuk membangun Kab. Gorontalo, justru seakan  kehilangan akal dan nuraninya   hingga menusuk  Bupati dari belakang.

Yang lebih mengejutkan lagi, saat Redaksi Fakta News berupaya untuk melakukan klarifikasi atas beredarnya capturan percakapan serta sinyalemen keterlibatan Wakil Bupati dalam kasus Ifana Abdurahman, justru meminta awak media itu untuk mengirimkan nomor rekening.

Hal itu mengindikasikan 2 hal,  bahwa pertama, secara tidak langsung Wakil Bupati  Hendra Hemeto mengakui bahwa sinyalemen keterlibatannya untuk menunggangi Ifana untuk menjatuhkan Bupati benar adanya karena hendak “menyuap wartawan” untuk tidak mengangkat perihal sinyalemen dan dugaan keterlibatannya dalam kasus ini.

Kedua, hal itu juga mengindikasikan, bahwa Wakil Bupati Hendra S. Hemeto tengah “bermain” secara tidak fair melalui  kekuatan uang. Hal itu juga dibuktikan dengan pengakuan para tukang bentor yang menjadi  peserta unjuk rasa (demo) yang secara ramai-ramai mengaku dibayar Rp.50 ribu pada Kamis (10/8) yang lalu.

Bahkan ada yang menuding bahwa polemik ini sengaja dihembuskan karena persaingan politik dan kepuasan hasrat dari beberapa oknum hanya karena ingin menjatuhkan Bupati Nelson.

Selanjutnya : Dekonstruksi Dugaan Adanya Aroma Penghianatan Dan Strategi Hancurkan Nelson (Part II)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600
Example 300x300