Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Terkait dugaan keterlibatan salah satu oknum pemilik media online lokal Bumi Panua dalam aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali disorot.
Menurut salah satu Tokoh Masyarakat Desa Hulawa yang namanya enggan disebutkan. Bahwa oknum pemilik media lokal Kabupaten Pohuwato ini memulai aktifitas diwilayah PETI pada akhir Tahun 2020 hingga saat ini.
“So lama dia disini (tambang-red), pertama dia hanya ada alat semprot.” Ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa pria yang berinisial DH tersebut diduga mengelola PETI diwilayah Ilota Tengah bersama dengan AD dan AK.
“ Informasi saya dengan kalai AK adalah tantenya si DH, terakhir terdengar kabar burung kalau ada beberapa Oknum yang Mempercayakan dia (DH) untuk mengawasi alat berat mereka di tambang.” Tutupnya.
Ditempat terpisah. Saat dimintai tanggapannya, Kapolres Pohuwato melalui KBO Reskrim Yoptan Frans mengatakan bahwa saat ini pihak sementara melakukan pengembangan di Lokasi PETI yang pada Kamis kemarin terjadi longsor.
“Sekarang ini kami masih memastikan keterlibatan DH dalam Lokasi PETI yang memakan korban tersebut, informasi lokasi itu milik tentenya (AK). Rencananya Rabu kami akan mengundang semua saksi dan pemilik lokasi untuk dimintai keterangan.” Jelas Yoptan