Faktanews.com – Gorontalo. Terkait rencana penutupan aktivitas tambang ilegal yang telah direncanakan oleh pihak Polda Gorontalo yang telah diumumkan langsung Kapolda Gorontalo IrjenPol Ahmad Wiyagus mendapat tanggapan serius dari aktivis muda Provinsi Gorontalo Arif Rahim.
Arif menuturkan, bahwa apa yang sudah diwacanakan oleh Polda Gorontalo untuk menghentikan kegiatan tambang ilegal adalah sebuah keharusan wajib dilakukan. Jangan hanya sebatas wacana dan kosong aksi nyata.
“Saya sangat percaya atas ucapan yang keluar dari lidah seorang Jendral. Sama sekali tak ada keraguan atas itu. Bagi saya, yang dibutuhkan oleh bangsa kita saat ini adalah karakter pemimpin yang konsisten atas semua kewajibannya. Apa yang sudah diucapkannya, wajib hukumnya ia jalankan” Demikian pun sebaliknya. Problem besar yang dihadapi bangsa ini adalah minimnya ketegasan, konsistensi serta keteladanan” Ucap arif.
Sebagaimana yang diketahui publik bahwa Kapolda Gorontalo telah menyatakan dengan terbuka akan menertibkan seluruh aktivitas tambang ilegal di wilayah hukum provinsi Gorontalo. Bahkan Kapolda Gorontalo tegaskan telah membentuk Tim Gabungan dari berbagai unsur baik TNI, Polri maupun Pemerintah Daerah.
“Pokoknya yang sifatnya ilegal kita akan tertibkan” Tegas Kapolda.
Terlebih akhir-akhir ini aktivitas tambang ilegal di Provinsi Gorontalo sudah sangat meresahkan masyarakat. Dan sangat berpotensi mendatangkan dampak kerusakan yang cukup parah bagi keberlangsungan kehidupan.
“Niat baik yang sudah disampaikan oleh Kapolda Gorontalo ini wajib didukung oleh semua pihak. Tidak boleh ada satupun pihak siapapun dia, yang ingin melakukan perlawanan atas rencana ini.” Jelas Arif
Tambah arif, Karena ini berkaitan langsung dengan persoalan penegakan hukum atas kejahatan lingkungan serta menyangkut masa depan kehidupan Sumber daya alam maka sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk mengamankan itu.
“Hukum harus tegak. Negara tak boleh lemah. Oleh sebab itu, ketegasan sikap dari Kapolda Gorontalo yang dituntut oleh publik. Namun kini publik dibuat bingung sebab akhir-akhir ini telah viral Mengenai pernyataan ketua APRI di yang tertuang dalam rekaman suara yg saat ini viral.
Dan kembali Mendapat tanggapan dari pemuda AMMPD Gorontalo. Dalam rekaman tersebut menyebutkan bahwa ketua APRI mengkoordinir sejumlah pengusaha tambang dan dia menyatakan untuk siap masuk penjara dengan beberapa persyaratan yg harus dipenuhi oleh pengusaha tambang.
Bahkan dia menyatakan berani untuk mengatur tindakan aparat. Hal ini perlu diusut, selain dampak kerusakan alam yang diakibatkan oleh tambang ilegal yg berlokasi di pohuwato tersebut maka perlu juga untuk mengusut makna dari pernyataan ketua APRI.
“Apakah ada oknum pimpinan aparat yg mendelegasikan kewenangannya ke ketua APRI tersebut sehingga dia berani memberikan jaminan ? Saya berharap hal ini harus diungkap serta di klarifikasi ke publik, jangan sampai ada monopoli hukum pada persoalan tambang ilegal yang ada. ” Tutup Arif. (Rls/rdksi)