Faktanews.com Daerah –kabupaten pohuwato, Pimpinanbeserta Anggota Badan Anggaran DPRD Pohuwato, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah kabupaten Pohuwato, mulai membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pohuwato untuk tahun anggaran 2020.
Dengan pembahasan yang dilakukan secara maraton, sejak Senin (18/11) kemarin. Racangan APBD Tahun 2020 itu pun, oleh Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato Nasir Giasi, optimis bisa diselesaikan. Sehingga, kata Nasir. Pembahasan anggaran di tingkat Banggar bersama TAPD dan OPD akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
“Baik kami di DPRD khususnya Badan Anggaran, bersama Pemerintah Daerah dalam hal ini TAPD bersama OPD-OPD terkait, tengah memacu pembahasan Anggaran untuk tahun 2020. Mengingat, dari regulasi yang ada, batas waktu maksimal APBD Kabupaten Pohuwato 2020 sudah harus disahkan. Kemudian disampaikan kepada Mendagri untuk proses selanjutnya,” ucapnya ketika ditemui Gorontalo Post, Rabu (20/11) kemarin.
Sebelumnya, jelas mantan Presiden BEM Universitas Negeri Gorontalo tersebut. RKA dan KUA-PPAS sudah ditetapkan dewan bersama pihak eksekutif dalam hal ini pemerintah daerah. Sehingga untuk saat ini, Pemda bersama DPRD tengah memaksimalkan pembahasan APBD 2020.
“Sebelum dibahas ditingkat banggar dan TAPD bersama OPD-OPD terkait, RKA beserta KUA PPAS untuk APBD 2020 sudah diparipurnakan. Besar harapan kami, agar dari pembahasan ini akan lahir sebuah instrumen yang nantinya akan digunakan daerah untuk melayani publik,” tandasnya. (FN01)
