Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Dalam rangka mengoptimalkan sistem pelayanan dan menyamaratakan status Sekolah baik Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan berupaya merubah sistem yang ada.
Dimana saat ini banyaknya Sekolah yang sering dikatakan Sekolah Favorit dan lain sebagainya itu akan segera dihilangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, serta adanya percepatan penerimaan insentif bagi tenaga Guru maupun tenaga kependidikan.
Kepada Fakta News, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato Rudi Daenunu mengatakan bahwa pembagian wilayah untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dilakukan agar lebih mudah bagi peserta didik untuk menentukan sekolah yang akan dipilih.

“Adalah kegiatan bidang SMP untuk penentuan zonasi, jadi kedepan kita itu memberlakukan sekolah-sekolah itu siswa atau peserta didik itu mau melanjutkan studi dia harus sesuai zonasi atau wilayahnya, misalnya untuk SMP 1 Negeri marisa itu dia sekolah pendukungnya atau Sekolah dasar itu dari SDN 1 Marisa dan semua sekolah yang ada di sekitarnya.”Ujanya seraya manambahkan
Rohnya itu adalah bahwa semua sekolah itu ada peserta didiknya, tidak ada sekolah yang favorit, menghilangkan sekolah yang dulunya masuk dalam kategori favorit dan menjadikan semua sekolah itu sama, dan semuanya bisa mendapatkan intervensi yang sama dari Pemerintah Daerah,
“Kita sering mendapatkan permohonan, bahwa sekolah-sekolah atau dari komite minta penambahan ruang kelas, akan tetapi tidak sesuai dengan jumlah peserta didik yang ada, jadi jangan salah, ketika kita melihat kenapa banyak kelas yang tidak terisi, hal itu berdasarkan pada Sekolah ada, ruang kelasnya ada tapi siswanya kurang, sementara ditempat lain, ada peserta didik yang membludak, tapi ruang kelasnya tidak ada, dan ini yang coba kita ratakan, kita samakan Insya Allah di Tahun ajaran 2019 – 2020 mendatang. Sebab kita dalam hal ini Diknas Pendidikan terus berbenah, nah sekarang ini sementara penyesuaian zona untuk bidang SMP yang saat ini berjumlah 44, tinggal bagaimana jadwal yang akan dilaksanakan untuk 127 sekolah yang ada Bidang Sekolah Dasar.”Ungkap Rudi
Lanjut Rudi, bahwa saat ini Dinas Pendidikan sementara ini juga mempersiapkan Ujian Nasioal Berbasis Komputer, dan semua akan diadakan oleh Pemerintah Daerah.
“Insya Allah tahun depan, Kabupaten Pohuwato akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer, dimana pemerintah daerah saya kira akan menyidiakan dana untuk pembelian komputer di tahun kemarin maupun di tahun yang sekarang dan seterusnya, sekarang juga ini, Dinas Pendidikan sementara konsen dengan mempercepat Surat Keputusan (SK) terkait dengan penerimaan insentif baik tenaga guru maupun tenaga kependidikan, dimana pada tahun kemarin sampai dibulan juni atau juli belum juga terbit, hari ini kita akan percepat, insya Allah, hal untuk optimalnya pelayanan di Dinas Pendidikan.”Tutup Rudi (FN01)