Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, 14 Program gratis kepemimpinan Darwis Moridu dan Anas Yusuf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo, yang salah satunya berbicara tentang kesejahteraan para pelayanan masyarakat ternyata belum sepenuhnya ditunaikan. Pasalnya, implementasi kesejahteraan tersebut, masih dikeluhkan oleh para guru – guru daerah terpencil yang sudah 5 (Lima) Bulan ini belum menerima insentifnya.
Kepada FaktaNews, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ulul Azmi Kadji mengatakan bahwa dirinya sangat perihatin dengan kondisi para Umar Bakrie tersebut. Menurut Ulul saat ini guru – guru didaerah terpencil se boalemo mengeluhkan tentang insentif yang belum dibayarkan hingga saat ini.
“ Kami sangat perihatin dengan kondisi mereka (Guru) yang berada didaerah terpencil, sudah 5 bulan mereka belum menerima gaji. Ini ada apa, sementara yang lain sudah menerima haknya.” Ketus Ulul.
Ulul Azmi menambahkan bahwa dirinya telah meminta kepada Pemda Boalemo untuk memperhatikan dan segera membayarkan hak – hak dari para guru tersebut. Kata Ulul, hal ini sudah sangat keterlaluan.
“ Ini sudah keterlaluan, karena masih sangat jelas teringat bahwa bulan lalu para tenaga kontrak dan honorer juga mengeluhkan kondisi seperti apa yang dialami oleh guru SD dan SMP. Perlu perhatian pemda boalemo untuk merubah sistem penggajian pada ASN dan tenaga kontrak. Karena Mereka itu hidupnya bergantung pada insntif setiap bulan. Jadi kalau terlambat sampai berbulan – Bulan, ini bisa membuat resah mereka. “ Tegas Ulul.
Salah satu guru daerah terpencil, ketika menghubungi FaktaNews via Massengeer Facebook mengatakan bahwa dirinya merasa kesusahan dengan system penggajian yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dikpora Kabupaten Boalemo. Menurutnya, gaji yang seharusnya sudah dibayarkan pada bulan oktober ini menjadi salah satu penyebab dari system penggajian yang terlalu berbelit –belit.
“ Kenapa tidak dikembalikan kepada system sebelumnya. Kalau seperti ini kami yang merasa kesusahan pak, sudah 5 bulan gaji kami tidak dibayarkan padahal sekitar 2 (Dua) minggu lalu yang ASN sudah dicairkan. Kasihan kami pak, kami hanya menggantung kehidupan kami pada gaji itu. Tolong disuarakan ke Pemerintah Daerah, karena jangankan gaji, kenaikan TKD seperti apa yang dijanjikan pak Bupati belum kami rasakan.” Keluh Guru terpencil yang tak mau disebutkan namanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Boalemo Sherman Moridu, belum memberikan klarifikasinya hingga berita ini diterbitkan. Begitupun Wakil Bupati Anas Jusuf dan Sekertaris Daerah Husain Etango, ketika dihubungi FaktaNEws melalui WhatsApp juga belum memberikan respon. (FN02)
