Faktanews.com (Nasional) – Sulawesi Tengah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Alimudin Paada, geram saat dirinya dituding sebagai Calo dalam penjualan material bekas Mesjid Agung kota Palu.
Pasalnya, dalam pemberitaan yang di muat di salah satu media online, menyebut dirinya sebagai makelar penjualan material mesjid dan sudah menerima uang sejumlah 145 juta.
Aleg dari Partai Gerindra itu mengaku sangat kaget, dan akan melaporkan media tersebut ke Dewan Pers, dan meminta media yang bersangkutan untuk segera membuat klarifikasi di media online maupun cetak, tentang tudingan terhadap dirinya selama tiga hari berturut-turut.
” Sebagai manusia biasa, tentu saya kaget dan tidak terima dengan pemberitaan seperti itu. Jelas-jelas ini merupakan fitnah yang sengaja dilakukan orang yang tidak senang dengan saya,” ungkap Alimudin saat menggelar konferensi pers, sabtu (14/3).
Lebih lanjut dia juga menambahkan bahwa malah sebaliknya dia menyelamatkan anggran pembongkaran mesjid sebesar 2 miliyar.
” Justru saya menyelematkan dana 2 M pembongkaran masjid, 500 juta pembongkaran kubah dan 90 juta kontribusi dari yang bongkar Mesjid Agung, ” Ungkapnya.
Terakhir Dia menegaskan, tidak akan segan-segan menempuh jalur hukum, jika media yang bersangkutan tidak mau mengklarifikasi pemberitaan bohong terhadap dirinya.
” Apabila tidak akan direspon dengan baik laporan saya ke Dewan Pers, makan saya tidak segan-segan lagi menempuh jalur hukum, karena hal ini tidak hanya merusak nama pribadi saya di mata keluarga, tetapi pemberitaan miring ini juga akan berdampak buruk di masyarakat, dan teman-teman DPRD Sulteng,” Ujarnya. (UNR)
