Faktanews.com (Politik) – Kabupaten Gorontalo, Menghadapi Pilkada Kabupaten Gorontalo Tahun 2020 mendatang, Risjon Sunge menggelar Pertemuan dengan sejumlah mantan pejabat baik yang pernah berkiprah di Kabupaten maupun di Provinsi Gorontalo. Silaturahim yang juga dihadiri tokoh agama dan masyarakat ini, bertujuan untuk menyatukan visi dan misi serta menyerap masukan serta kritikan dari mantan abdi masyarakat itu.
Risjon Sunge dalam sambutannya mengatakan bahwa, dirinya sangat ingin menerima masukan dari para mantan pejabat berdasarkan pengalaman selama melayani masyarakat. Menurut Risjon, untuk meng akselerasikan visi-misinya dibutuhkan kordinasi para pihak demi tercapainya pembangunan daerah yang diinginkan oleh rakyat.
“ Visi saya adalah terwujudnya masyarakat kabupaten Gorontalo yang sejahtera, yang tentunya menjadi keinginan kita bersama dengan berbasis agama, adat istiadat dan budaya lokal. Ini sebenarnya potensi yang bisa mempercepat pembangunan didaerah. Nah, untuk itu tentu saya membutuhkan masukan dan kritikan dari pengalaman bapak-bapak agar akselerasi pengentasan kemiskinan bisa terwujud berdasarkan pengalaman selama menjabat,” Ungkap Risjon.
Risjon menjelaskan, dalam mewujudkan visi tersebut dirinya memiliki misi yang nampak dan nyata dikalangan masyarakat sehingga dapat mengubah paradigma pembangunan daerah yang bersandar pada adat istiadat serta pemanfaatan anggaran yang tepat guna dan tepat sasaran.
“ Sesama kita pasti akan seiring sejalan pada pembangunan daerah sebab bersandar pada adat istiadat, dan untuk mewujudkan hal itu saya mempunyai 7 misi yang Nampak dan nyata dimasyarakat kita. Seperti yang kita ketahui, Anggaran yang besar pada APBD kita itu lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur sehingga ini kami nilai kurang meyentuh dan tidak terasa ditingkat bawah. Sehingga misi kami adalah mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat seperti kebutuhan kesehatan, jaminan pendidikan yang layak, bahan pangan yang terjangkau dan transportasi publik yang ekonomis. Selanjutnya, meningkatkan program akselerasi pengentasan kemiskinan dan selebihnya adalah menyangkut pertumbuhan ekonomi pada sector pertanian,” Jelas Risjon.
Ditambahkan pula, dalam kunjungannya dihampir seluruh desa di Kabupaten Gorontalo, Risjon menyampaikan hal yang paling nyata ditemui adalah keluhan dan permintaan rakyat yang belum sepenuhnya menyentuh kebutuhan dasar.
“ Dari 205 Desa se Kabupaten Gorontalo, saya sudah mengunjungi 174 Desa dan Insya Allah sisanya akan saya kunjungi hingga akhir Desember ini. Nah, yang paling nyata saya temui adalah curhatan, keluhan dan permintaan menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Walaupun di desa sudah ada Dana Desa itu belumlah cukup termasuk program social dari Pemerintah Pusat, oleh karena itu melalui misi yang kami buat nantinya masyarakat desa akan menikmati lapangan kerja dan berusaha mandiri sehingga ekonomi di Desa itu bisa tumbuh serta pastinya akan banyak uang yang beredar didesa. Dengan demikian tidak ada lagi masyarakat didesanya mencari kerja di tempat lain artinya pemikiran sederhana saya dengan melihat separuh anggaran APBD jika kita programkan untuk langsung menyentuh rakyat, saya kira tidak akan ada lagi yang menyuarakan kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah dalam hal ini pembangunan yang merata disemua aspek. Oleh karena itu, penting bagi saya untuk memperjuangkan hal tersebut jika dipercaya memimpin di Kabupaten Gorontalo. Apalagi kehadiran bapak-bapak mantan pejabat yang juga mengetahui persis kondisi masyarakat, agar dapat memberikan masukan dan kritikan kepada saya sehingga hal itu bisa menambah motivasi dan pengetahuan saya atas kondisi diseluruh tatanan masyarakat,” Tambah Risjon.
Barents Olii, salah satu mantan Pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Gorontalo mengungkapkan bahwa berbagai permasalahan yang saat ini diperhadapkan pada Pemerintahan saat ini, wajib menjadi perhatian. Sebab melibatkan masyarakat dalam pembangunan daerah sangat diharapkan.
“ Kabupaten Gorontalo tidak bisa disamakan dengan Kota Gorontalo yang memang bergerak sebagai kota jasa, Sementara persoalan Shopping Center Limboto yang direncanakan akan mengambil skema pinjaman oleh Pemerintah Daerah pun diragukan, sehingga hal tersebut kurang kami yakini sebab masa pemerintahan sekarang kurang lebih Satu Tahun lagi. Ini hanya menjadi salah satu contoh permasalahan sekarang, terlebih ini sangat dinantikan oleh para pedagang sehingga hal tersebut kami harapkan dapat menjadi masukan sebab jika mengharapkan janji dari Bupati saat ini kami kurang yakin. Selanjutnya, Jika Pak Risjon mampu melibatkan masyarakat untuk bekerja sama dalam membangun daerah maka tentunya kami akan mendukung perjuangan Pak Risjon pada Pilkada ini, “ Tutup Barents. (fn02)