Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Hukum & Kriminal

Bantuan untuk Tujuh Kelompok Penggaraman Sidowonge, diduga DISUNAT

×

Bantuan untuk Tujuh Kelompok Penggaraman Sidowonge, diduga DISUNAT

Sebarkan artikel ini

 

 (Foto : Ilustrasi )

Faktanews.com  (Daerah) – Kabupaten Pohuwato Kembali, Bantuan Pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Pohuwato sepertinya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pasanya, bantuan yang sudah diprogramkan oleh Pemerintah Daerah ini diduga disunat. Seperti yang dialami oleh Kelompok penggaraman “Mootinelo” Desa Sidowonge Kecamatan Randangan ini.
Bantuan Alat yang diperuntukan pada Tujuh kelompok penggaraman yang ada didesa tersebut tidaklah lengkap. Hal ini disampaikan oleh ketua kelompok Mootinelo Hais Lapasatu, yang membenarkan adanya kekurangan item bantuan untuk kelompoknya. Dimana menurut Hais item yang kurang tersebut adalah alat yang sebenarnya sangat dibutuhkan dalam proses penggaraman. Sehingga sampai saat ini, bantuan tersebut tidak dipergunakan sebagaimana mestinya. ““Bagaimana mau digunakan.? sementara ada 2 item alat yang tidak kami terima, menurut yang dari Dinas dan Plt Kades bahwa anggaran untuk alat bantuan tersebut tidak cukup karena pada saat memesan Geoslator itu kelebihan, sehingga Geoslator yang ada sekarang ini sudah 2 Kontainer yang disimpan digudang Plt Kades.”Jelas Hais seraya menambahkan hingga saat ini kelompoknya belum menerima kelengkapan alat yang dimaksudkan. “ Kenapa sampai saat ini kami tidak menggunakan alat, karena alat itu belum lengkap, kalau saja lengkap mungkin milik saya akan saya operasikan, sementara sepengetahuan saya anggaran untuk bantuan ke 7 (tujuh) Kelompok itu sekitar 1 miliar lebih.” Tutup pria yang kesehariannya menjadi Imam Mesjid di Desa Sidowange.
Ketika dikonfirmasi kepihak Pemerintah Desa, terkait dengan kurangnya bantuan alat tersebut pun dibenarkan oleh Plt. Kepala Desa Kartini Landjani, S.Ap. Menurutnya, bahwa bantuan yang diterima oleh Kelompok penggaraman didesanya hanyalah mesin katinting, alkon dan jaring. Dimana kekurangannya akan dianggarkan tahun 2016 oleh pihak Dinas dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato. “Bantuan memang seperti itu, karena kekurangan tersebut akan dianggarkan ditahun 2016 ini.” Jelas Kartini.
Ditambahkannya, berkurangnnya bantuan tersebut disebabkan karena kelebihan pembelian geoslator yang mencapai angka 1 miliar rupiah. “ kurangnya item bantuan itu karena pembelian geoslator yang mencapai 1 miliar.” Tambah Kartini.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bahari Gobel melalui Kepala Bidang Pengawasan Alfred Anwar ketika dikonfirmasi oleh awak media ini pun membantah pernyataan Pelaksana Tugas Kepala Desa Sidowonge tersebut. dimana Alfred menjelaskan terkait dengan berkurangnya bantuan kepada Kelompok penggaraman itu sudah dilengkapi oleh Pejabat Pembuat komitmen (PPK). “Dikonfrontasi lagi dengan ibunda Sidowonge. kalau memang memang menurut ibunda sudah ada atau tidak daripada bantuan tersebut. Namun setahu kami Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sudah melengkapi bantuan yang katanya kemarin itu kurang.” Jelas Alfred.

Disinggung soal pengurangan item bantuan tersebut, Alfred menambahkan bahwa tidak ada pengurangan yang dilakukan pihaknya. Hanya saja kendala yang terjadi adalah kurangnya stok alat yang dipesan di toko yang menjual barang tersebut. sehingga kami masih menunggu pihak toko untuk kembali memesan barang yang kemudian langsung disalurkan melalui pemerintah desa.” , pada dasarnya tidak ada masalah,  memang ternyata barang yang dipesan itu kurang karena stok dari toko itu habis, sehingganya kami menunggu pihak toko memesan kembali barang itu dan setelah semuanya ada, bantuan  tersebut langsung diberikan ke Pihak Pemdes.”tutup Alfred (Jho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600