Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Boalemo menggelar pertemuan Ilmiah dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan dokter-dokter yang berada di kabupaten boalemo.
Acara yang di gelar pada Kamis, 13/04/17 bertempat di salah satu rumah makan terapung yang berada di kecamatan tilamuta kabupaten boalemo itu, menghadirkan para dokter yang bertugas di Puskesmas, Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan di Kabupaten Boalemo.
Dalam pertemuan tersebut IDI Cabang Boalemo beserta dengan IDI yang berada dibeberapa dearah lainya seperti Kalimantan,Sumatra,dan Jawa menerima Materi Simposium “Terapi Inhalasi Pada Asma” secara online dengan narasumber dr. Frans Barus Abidnegoro, Sp.P sebagai Ahli Paru dari Jakarta.
Selesai menerima materi simposium secara online dengan beberapa daerah lainya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Boalemo melanjutkan Materinya dengan topik “Etikomedikolegal” yang dibawakan oleh dr. H. Moh. Djamal, MPH,AAAK
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Boalemo dr. Roni H Imran saat ditemui dalam acara tersebut mengatakan, pertemuan seperti ini sangat perlu kami lakukan agar supaya meningkatkan kompotensi para dokter. Pertemuan ini juga sekaligus ajang silaturahmi bagi para dokter yang berada di Kabupaten Boalemo dan juga sekaligus saling memberi informasi antara Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Karena mutu pelayanan kepada masyarakat lebih kami utamakan, maka dari itu kami terus meningkatkan pengetahuan dan kompotensi bagi para dokter. Selain itu kami juga berharap kepada pemerintah daerah untuk memberikan bantuan berupa fasilitasi untuk menambah pengetahuan bagi para dokter yang berada di boalemo.
“Seharusnya kegiatan seperti ini kami lakukan dipusat langsung”, agar supaya ilmu pengetahuan bagi para dokter selalu ter-update. Karena perkembangan penyakit serta ilmu pengetahuan selalu berkembang pesat termaksud peralatan-peralatan yang semakin canggih, maka dari itu kami membutuhkan kegiatan simposium seperti ini. Karena keterbatasan anggaran kami IDI Cabang Boalemo hanya bisa mengikuti kegiatan simposium secara online dari pusat sebagai narasumbernya.”Jelas Roni
Karena kalau kita sering rujuk ke rumah sakit lain, tentunya menimbulkan kerugian terutama kepada masyarakat boalemo yang harus bolak balik dan itu memakan banyak anggaran untuk masyarakat miskin. Semakin banyak dokter di boalemo dan semakin meningkat kompotensi keilmuanya dengan dilengkapi fasilitas alat kesehatan, maka akan menggurangi dan menekan angka rujukan dan tentunya ini bisa mengguntungkan masyarakat dan pemerintah daerah boalemo. “Ungkap Ketua IDI Cabang Boalemo dr. Rony H Imran.(AB)