Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Drainase Terminal Randangan Disoalkan, PB-KPMIP Soroti Visi Sehat Bupati Pohuwato

×

Drainase Terminal Randangan Disoalkan, PB-KPMIP Soroti Visi Sehat Bupati Pohuwato

Sebarkan artikel ini

Faktanews.comKabupaten Pohuwato. Sebagaimana statmen salah stau dokter di Bumi Panua Pohuwato terkait  kewaspadaan terhadap Demam Berdarah yang dapat menyerang anak-anak dibawah umur mendapat tanggapan positif dari salah satu Warga Masyarakat Randangan khususnya yang ada di Desa Motolohu yang juga sekaligus Pengurus Besar KPMIP.

Dimana Yasin Pakaya menyimpulkan hasil penyampaian salah satu dokter yang ada dirumah sakit Bumi Panua Pohuwato itu merupakan peringatan yang baik untuk masyarakat yakni demam berdarah dengue (DBD) adalah  penyakit yang disebarkan lewat gigitan nyamuk Aeds aegypti dan Aedes albopictus dimana ketika terinveksi virus dengue yang dibawa oleh nyamuk tersebut.

“Seseorang kemungkinan besar akan mengalami perjalanan demam naik-turun, bahkan selain tingginya jumlah kasus DBD ini, demam berdarah juga merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.” Ungkap Yasin

Menurut Yasin pokok penting yang dapat dipetik kewaspadaan selalu menjaga kondisi lingkungan yang ditempati anak-anak, sehingga ini membutuhkan peranan orang tua untuk selalu menjaga kesehatan anak-anak.

“ Namun harusnya visi-misi Bupati Pohuwato adalah sehat, maju sejahtera tentu harus berbanding lurus dengan kesehatan lingkungan juga sebab bila lingkungan tidak sehat maka masyarakat juga tidak sehat dan kondisi itulah yang bisa juga membahayakan kesehatan warga dan tidak lepas kepada anak-anak yang rentan dengan DBD yang perlu diwaspadai.” Jelas Yasin

Yasin pun menambahkan bahwa salah satu contoh fakta lingkungan tidak sehat yakni kondisi drainase atau saluran pembuangan yang berada di jalan lingkar terminal randangan dan pasar hewan desa motolohu.

“Yang semenjak dibangunnya drainase yang tidak jelas muaranya entah kemana bahkan yang lucunya lagi terinformasi akan ada pekerjaan penimbunan terminal yang akan menggunakan anggaran hampir 200 Juta, sementara terminal randangan kita lihat bersama kondisinya tidak pernah aktif entah apa fungsinya.” Tutur Yasin

Aktivis Pengurus Besar KPMIP itu juga menjelaskan sebaiknya bila ada pekerjaan Penimbunan terminal yang hanya habis penimbunan dan jika terjadi curah hujan akan menimbulkan kondisi tidak baik untuk dilewati maka alangkah baiknya dialih fungsikan lebih pada kepekaan kondisi drainasi atau saluran pembuangan yang dijalan lingkar randangan dan pasar hewan desa motolohu itu agar kondisi lingkungan terjaga dan juga bisa mencegah hal-hal yang terjadi terhadap warga wabil khusus untuk anak-anak itu sendiri.

“Olehnya itu bila pemerintah Daerah melalui Bupati selaku Kepala Daerah serius menjalankan visinya khususnya sehat maka harusnya Bupati sudah harus meninjau langsung kondisi drainase tersebut agar sinkron dengan fakta yang terjadi dilapangan, kasian masyarakat bila harus berlarut-larut dengan keadaan yang belum adanya solusi terhadap kondisi drainase atau saluran pembuangan yang berada dijalan lingkar terminal randangan dan pasar hewan desa motolohu yang semenjak dibangunnya drainase itu tidak jelas muaranya.” Tutup Yasin (rls)

Editor : Jhojo Rumampuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600
Example 300x300