Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Soal Capturan Perusak Harga Diri Wanita, BEM FAPERTA : ini Soal Citra Kampus

×

Soal Capturan Perusak Harga Diri Wanita, BEM FAPERTA : ini Soal Citra Kampus

Sebarkan artikel ini

Faktanews.comGorontalo. Terkait isu tak sedap yang bar-baru ini viral di media sosial dengan masalah yang menimpa oknum Wakil Dekan I pertanian dan Dekan Fisip, kembali mendapat tanggapan dari BEM Fakultas Pertanian. Dimana persoalan yang di duga memiliki masalah personal di antara kedua pejabat kampus Unisan Gorontalo ini dinilai menimbulkan tindakan yang tidak terpuji yang telah mencoreng nama baik kampus.

Dimana pada pemberitaan sebelumnya, salah satu oknum dosen yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Pertanian yang menyinggung Dekan fisip dengan narasi/caption “Perusak Harga Diri Wanita” ini merujuk pada pimpinan fakultas fisip.

Kepada Fakta News, Presiden BEM Fakultas Pertanian Unisan Gorontalo Lukman Hakim Masulili mengatakan bahwa isu yang merupakan persoalan pribadi tersebut seharusnya diselesaikan secara personal dan kekeluargaan.

“Terlepas dari isu tak sedap itu yang menurut saya hanya permasalahan personal di antara mereka yang bisa di selesaikan secara kompromi dan kolektif tanpa harus menjadi konsumsi publik apalagi ini sudah di media sosial.” Ungkap Lukman

Lukman pun menambahkan bahwa ketika persoalan personal yang terkesan sengaja dipaksakan menjadi persoalan dalam perkerjaan pasti akan berdampak pada buruknya pandangan secara umum dan harus ada sebuah tindakan dari Rektorat Kampus Unisan.

“Yang jelas berdampak buruk terhadap institusi kampus, terlebih khusus ditataran internal mahasiswa. Yang saya khawatir masalah keduanya ini akan merambat kepada kita mahasiswa, kalau tidak segara di tindak tegas oleh pimpinan unisan yakni rektor maka keadaan ini berpotensi akan bisa terulang dan akan terjadi kemungkinan yang lebih buruk.”Tegas Lukman

Menurutnya, harus ada sikap gentle dari kedua pejabat kampus Unisan Gorontalo agar segera melakukan klarifikasi dan perlu adanya permohonan maaf secara terbuka yang dilakukan oleh Wakil Dekan Faperta dan Dekan Fisip tersebut.

“Keduanya harus mengklarifikasi Masalah ini dan meminta maaf secara personal. Karena masalah ini sudah tersebar dan untuk menepis kesalahpahaman orang menginterpretasikan dan akan adanya orang-orang yang akan mempropagandai maka harus ada di sertai permohonan maaf secara terang-terangan dan terbuka oleh keduanya.” Jelas Lukman seraya menambahkan

Bahwa dirinya berharap agar Pimpinan Unisan Gorontalo dapat memperingati dan bahwa memberikan sebuah punishment jika memang kejadia tersebut secara nyata melanggar regulasi atas sebuah sikap yang tidak profesional.

“Harapan saya selaku pimpinan BEM pertanian harus ada sikap tegas dekan pertanian untuk menegur keras oknum dosen yg terlibat yakni wd 1 yang jelas masih kapasitasnya beliau sebagai dekan dan perlu adanya atensi lebih dari rektor memperingati dan menegur tegas dekan fisip maupun dengan dose-dosen lain yang jika terindikasi melanggar regulasi dan tidak bisa bersikap profesional dalam memetakan masalah yang ranahnya personal dan ranah pekerjaan.
Ini bukan soal biasa ini soal citra kampus unisan. Dan dari peristiwa ini saya pribadi sebagai representasi BEM Faperta skeptis akan profesionalitas keduanya yang terkesan tidak bisa membedakan konteks permasalahan yang ada.” Tutup Lukman

Penulis : Jhojo Rumampuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Example 300x300
Example 120x600
Example 300x300