Faktanews.com (Politik) Kabupaten Maluku Tengah,Pasangan Calon Wakil Gubernur Provinsi Maluku Bernabas Orno, pasangan dari calon Gubernur Maluku Murad Ismail, yang dikenal dengan agronim Baileo, melakukan kapanye politik di Kecamatan Teo Nila Serua (TNS) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Senin, (16/4).
Kampanye dimulai dari Negeri Jerili, pukul 16.00 WIT, dan di Negeri Kurlele pukul 17.30. hingga pukul 19.00 WIT, diikuti seluru tim partai kualisi pendukung. Selain kampanye politik yang disampaikan Wakil Gubernur Maluku Bernabas Orno, turut hadir berkampanye mendampingi calon, masing-masing Ketua DPW PAN Maluku Abas Hanubun dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Nensy Purmiasa .
“Pa Murad Ismail dan Bernabas Orno hadir untuk memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan masyarakat Maluku, termasuk masyarakat Jerili Kecamatan TNS. Persoalan hak tanah sejak masyarakat TNS di evakuasi ke seram, sampai saat ini belum tuntas, padahal oleh Gubernur Albert Ralahalu saat itu sudah memperjuangkan dan menyelesaiak tetapi Gubernur saat ini tidak dapat menyelesaiakan apa yang sudah dibuat oleh Ralahalu, akibatnya masalah hak tanah masyarakat TNS tidak terselesaikan. Harapan itu hanya ada pada pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno, karena itu komitmen untuk masyarakat TNS, ” tegas Purmiasa.
Sementara itu Calon Wakil Gubernur Maluku Bernabas Orno dalam orasi politiknya mengingatkan masyarakat TNS untuk tidak percaya dengan janji-janji yang di ucapkan pasangan calon lain. Untuk itu, saatnya memilih pemimpin yang baru, tidak menyampaikan janji tapi bukti.
“Kenapa selama ini soal hak tanah di TNS tidak selesai, karena selama ini merka hanya janji setiap momen politik. Percayakan kepada kami Murad dan Bernabas akan menyelesaiakan hak tana di TNS yang selama ini tidak diselesaikan oleh mereka yang penuh dengan janji. Selain itu jangan karena politik, kita mau di adudomba dan menjual agama untuk kepentingan politik,,” ingat Bernabas kepada masyarakat TNS.
Dirinya juga mengatakan bahwa, Maluku ini bukan hanya milik Ambon, tetapi milik semua yang ada, dari Seram, Buru, Lease, Tenggara dan Maluku Barat Daya, tidak juga membedakan agama, suku dan etnis yang lain.
“Semua orang Maluku hidup didalam Baileo, Maluku perna ada di masa kelam, jangan lagi membawa masa itu kembali. Murad dan Bernabas tidak mencari duit, kami menjadi Gubernur untuk meberikan pelayanan kepada masyarakat dan akan ciptakan sejarah besar bagi masyarakat Maluku,” ujarnya.
Untuk menjawab apa yang menjadi harapan masyarakat, kami berdua jika dipercayakan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, maka kami akan menganggarkan dana untuk biaya kesehatan dan pendidikan garatis. “Kita akan anggarkan kesehatan dan pendidikan gratis, salah satunya adalah kartu sehat. Ada yang tidak percaya program kami, itu karena mereka belum laksanakan seperti yang sudah saya laksanakan di MBD,” tegasnya. (Yuslan)