Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Terkait dengan adanya isu tentang akan dilakukannya peralihan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) ASN Bumi Panua menjadi Anggaran khusus Covid-19 diakui oleh plh. Sekretaris Daerah Iskandar Datau.
Kepada Fakta News Iskandar Datau mengatakan bahwa Pemerintah Daerah masih akan terus melihat perkembangan penyebaran Covid-19, dan sekarang Pohuwato baru menganggarkan penanganan Covid-19 untuk 3 Bulan kedepan, sehingga Daerah sudah harus memiliki langkah untuk kedepan
“ Artinya itu pilihan terakhir ketika Covid-19 ini masih berkepanjangan, sekarang ini kita baru mengalokasikan anggaran untuk penanganan covid hanya untuk 3 bulan, tapi kalau melihat kondisi saat ini kan belum menurun,atau belum melandai, jadi kita sudah harus ada ancar-ancar untuk memperhitungkan kalau ini belum mereda dan akan mempersiapkan langkah selanjutnya, Kita pun berdoa covid ini akan segera berakhir” Jelas Iskandar
Ketika Fakta News menanyakan apa benar Pemerintah Daerah Pohuwato sudah 2 kali melakukan pergeseran anggaran, Plh. Sekretaris Daerah yang baru 4 hari menjabat ini mengiyakan bahwa selain pergeseran anggaran sebesar 30 Miliar, Pemda pun telah menggeser anggaran ATM/ATK dan Makan Minum.
“ Kalau untuk pemotongan ATM/ATK dan Makan Minum iya memang sudah digeser, sebulan setelah itu kita ada Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) dimana Dana Alokasi Umum ada pengurangan sekian persen dan DID sekian persen atau sekitar 2,9 Miliar, tentu ini harus dilakukan rasionalisasi karena kurang lebih 61 Miliar ini dana transfer yang tidak lagi masuk ke rekening kas Daerah atau sudah mau di Potong dari pusat. Sehingga otomatis kita harus melakukan rasionalisasi APBD dalam rangka melakukan penyesuaian APBD dengan PMK 35 tersebut,” Ungkap Iskandar (FN01)
