Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Maluku Tengah, Hasil rapid tes Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Inisial HD (52), yang merupakan warga kelurahan Namaelo, dinyatakan positif. Sebelumnya kata Dr. Jeny Adijaya Kepala dinas Kesehatan Maluku Tengah (Malteng), yang bersangkutan sudah dilakukan rapid tes tapi hasilnya negatif.
” Saya luruskan, hasil rapid tes pertama pasien itu negatif nantinya setelah dilakukan rapid tes kedua hasilnya positif. Namun untuk mengetahui resmi positif atau tidak, kita menunggu hasil swab tesnya atau pemeriksaan dengan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dilakukan di Ambon. Dan untuk pasiennya sementara di rawat di ruang isolasi RSUD Masohi dan terlihat sehat-sehat saja, keluarganya kita karantina di Lokasi Politeknik Masohi Kilo Meter Empat Negeri Makariki Kecamatan Amahai.” Ungkap Kadis Adijaya, Selasa (21/4).
Dia mengatakan bahwa, rapid tes merupakan skrining awal untuk mengetahui positif atau tidak seseorang yang diduga terpapar Covid-19. Jika rapid tesnya positif, kata Dia tetap akan menunggu hasil swab tesnya yang di lakukan di Ambon.
“Jadi pasien ini sementara menunggu hasil pemiriksaan PCR, rencananya hari ini petugas Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid19 dari ambon tiba di Masohi untuk mengambil sampel pasien. Jika hasilnya positif maka pasiennya tetap di isolasi di RSUD Masohi untuk mendapat perawatan,” Tegasnya.
Dia juga menambahkan, berdasarkan data pertanggal 20 april 2020, jumlah PDP sebanyak 7 orang, dan ODP sebanyak 2 orang. ” Sesuai data per 20 April 2020, PDP sebanyak 7 Orang , 4 Orang positif rapid tes masing-masing 1 Orang dari Kota Masohi, 1 Orang dari Kecamatan Banda dan 2 Orang dari Kecamatan Saparua sementara tiga orang konfirmasi positif berasal darii Kecamatan Saparua. Masyarakat diminta tetap tenang dan ikuti himbauan pemerintah,” Imbuhnya. (FN/Uc)
