Fakta News – Pohuwato. Aktivitas tambang emas tanpa izin (PETI) di wilayah Kabupaten Pohuwato kembali disorot. Pasalnya, kini muncul nama baru didunia ilegal Bumi Panua
Beberapa awak media memperoleh informasi terkait keberadaan 15 unit alat berat yang diduga milik Revan Saputra Bangsawan (RSB), yang kini tengah beroperasi secara aktif di tambang ilegal Pohuwato.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PJS Gorontalo, alat-alat berat tersebut dikelola dan dikoordinir oleh seorang pria berinisial OPN, yang disebut-sebut sebagai orang dalam pengaturan teknis lapangan atas operasional alat berat milik RSB di lokasi PETI.
Salah satu narasumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sebelumnya dirinya sempat menggunakan dua unit alat berat milik RSB, namun kini telah berhenti menggunakan fasilitas tersebut.
“Dulu saya pakai dua alat dari RSB, tapi sekarang saya sudah tidak kerja sama lagi,” ujar narasumber itu kepada awak media.
Kendati berbagai indikasi dan informasi mengarah pada dugaan keterlibatan RSB dalam pengoperasian alat-alat berat tersebut di wilayah tambang ilegal, hingga berita ini diterbitkan, pihak RSB belum memberikan klarifikasi resmi.
Bahkan, ketika awak media mencoba menghubungi langsung Revan Saputra Bangsawan, kontak awak media justru diblokir oleh yang bersangkutan.
Upaya untuk memperoleh konfirmasi lebih lanjut melalui Anto, orang kepercayaan RSB, juga belum membuahkan hasil.
