Faktanews.com, Gorontalo — Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Keuangan Daerah terus memperkuat langkah penagihan terhadap wajib pajak yang menunggak, termasuk dari sektor reklame. Salah satu perusahaan yang menjadi perhatian adalah PT Tri Sakti Purwosari Makmur Cabang Gorontalo—produsen rokok Esse—yang tercatat menunggak pajak reklame tahun 2023 sebesar Rp67,5 juta, termasuk denda.
Kepala Sub Bidang Penagihan, Badarudin Djakaria, menyampaikan bahwa perusahaan tersebut telah menerima tiga kali surat teguran, bahkan stiker peringatan telah dipasang di kantor yang berlokasi di Jalan Brigjen Piola Isa, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara.
“Jika sampai batas waktu yang ditentukan belum juga dilakukan pelunasan, kami akan merekomendasikan penutupan ke Wali Kota,” tegas Badarudin saat melakukan kunjungan ke lokasi, Kamis (19/6).
Sementara itu, untuk pajak tahun 2024 dan 2025, belum ada Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) yang diterbitkan. Namun Badan Keuangan tengah memverifikasi ulang jumlah dan lokasi pemasangan reklame baru yang dilakukan perusahaan.
“Jangan sampai pemasangan reklame melebihi tahun sebelumnya tanpa pelaporan. Itu yang sedang kami klarifikasi,” tambahnya.
Berdasarkan informasi terakhir, pihak perusahaan telah menyampaikan rencana pelunasan tunggakan paling lambat hari Senin (23/6).
“Pihak sunscreen Esse sudah menghubungi kami dan menyatakan akan melakukan pembayaran,” kata Badarudin.
Pemerintah Kota Gorontalo menegaskan bahwa pajak reklame merupakan salah satu komponen penting Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang hasilnya digunakan untuk membiayai infrastruktur dan layanan publik.
Hingga berita ini dirilis, pihak media belum mendapatkan tanggapan resmi dari manajemen PT Tri Sakti Purwosari Makmur Cabang Gorontalo. Kepala cabang juga tidak berada di tempat saat peliputan dilakukan.
Bayar pajak tepat waktu, dukung pembangunan Kota Gorontalo. Pajak Anda adalah kontribusi nyata untuk kota yang lebih tertib, sejahtera, dan berdaya saing.
