Faktanews.com – Gorontalo. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Gorontalo secara resmi telah memasukkan laporan terkait dugaan penyimpangan anggaran makan minum DPRD Provinsi Gorontalo.
Laporan ini merupakan bagian dari upaya BEMNUS dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran oleh lembaga legislatif, sekaligus menjadi peringatan keras terhadap dugaan praktik penyalahgunaan wewenang oleh oknum pejabat.
Dalam laporan yang diajukan, BEMNUS Gorontalo menyoroti adanya dugaan korupsi dalam pengelolaan anggaran makan minum yang disebut-sebut dikelola oleh istri Ketua DPRD Provinsi Gorontalo dengan total nilai mencapai Rp3,4 miliar.
Selain itu, mereka juga melampirkan rincian anggaran yang sebelumnya telah dipublikasikan oleh tim Fakta News.
Kejanggalan semakin mencuat setelah Ketua DPRD Gorontalo memberikan penjelasan yang dinilai tidak sesuai fakta terkait anggaran makan minum yang diklaim sudah termasuk dalam anggaran reses seluruh anggota DPRD.
“Kami melihat ini sebagai tindakan yang tidak bermoral dan tidak beretika, serta merupakan bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak,” ujar Mirzan yang menjabat sebagai Sekretaris BEMNUS Gorontalo.
Aliansi mahasiswa ini menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan penyimpangan anggaran makan minum DPRD Gorontalo bertanggung jawab di hadapan hukum.
“Harus ada tindakan. Kami akan terus mengawal laporan yang telah kami layangkan.” Tutup Mirzan
