Faktanews.com – Gorontalo. Aliansi Forum Kaum Pembela Rakyat (AFKPR) menggelar aksi demonstrasi di depan Polda Gorontalo. (30/1)
Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut perhatian serius aparat penegak hukum khususnya Polda Gorontalo terhadap kondisi lingkungan di Kec. Wonosari Kab. Boalemo yang semakin memburuk akibat Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Dalam aksi demonstrasi, ada beberapa isu penting yang menjadi tuntutan utama. Diantaranya :
1. Meminta Kapolda Gorontalo untuk menghentikan Aktivtas PETI di Wonosari.
2. Meminta Kapolda Gorontalo untuk menindak tegas mafia tambang serta menyita 11 Alat Berat Jenis Excavator di Wonosari.
3. Meminta Kapolda Gorontalo untuk Segera Mencopot Kapolres Boalemo karena Diduga Melakukan Pembiaran dan Menerima Setoran Dari PETI Wonosari.
IKbal Kau, Selaku Ketua AFKPR menilai bahwa praktik PETI yang tidak terkendali di Wonosari telah mengancam keseimbangan ekosistem dan membahayakan keselamatan warga sekitar.
Selain itu, keberadaan PETI juga memperburuk kemiskinan karena penghasilan yang tidak teratur dan dapat menimbulkan konflik sosial di kalangan masyarakat.
“Kami meminta Kapolda Gorontalo untuk segera turun tangan dan melakukan penertiban terhadap aktivitas PETI yang ilegal ini. Selain merusak lingkungan, penambangan tanpa izin juga memicu berbagai permasalahan sosial yang semakin memburuk,” ujarnya.
Ikbal juga mendesak aparat keamanan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku PETI.
“Kapolda Gorontalo harus segera menangkap dan memberikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku agar memberikan efek jera terhadap para penjahat lingkungan di Wonosari”, tegasnya.
Terakhir, Ikbal meminta Kapolda Gorontalo untuk segera mencopot dan memberikan tindakan terhadap Kapolres Boalemo karena dinilai melakukan pembiaran.
“PETI Di Wonosari bukanlah hal baru. Tetapi, sampai dengan saat Kapolres Boalemo Hanya berdiam diri seolah menutup mata. Maka dari itu, Saya Meminta Kapolda Gorontalo untuk segera Mencopot Kapolres Boalemo”, pungkasnya.