Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Reksa Umar Desak Kapolda Gorontalo Tutup Tambang Ilegal Di Popayato

×

Reksa Umar Desak Kapolda Gorontalo Tutup Tambang Ilegal Di Popayato

Sebarkan artikel ini

Faktanews.comGorontalo. Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Lingkungan (AMMPL) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 5 di sejumlah instansi penting di Provinsi Gorontalo, termasuk Kantor Gubernur, DPRD Provinsi, Dinas Lingkungan Hidup, dan Polda Gorontalo. (16/01)

Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut perhatian serius pemerintah dan aparat penegak hukum terhadap kondisi lingkungan diwilayah Popayato yang semakin memburuk.

Dalam aksi demonstrasi, ada beberapa isu penting yang menjadi tuntutan utama. Diantaranya :

1. Meminta PJ Gubernur Untuk Mencabut Izin Konsesi PT Loka Inda Lestari (LIL) dan PT Inti Global Laksanan (IGL) karena diduga melakukan Aktivitas Tambang Ilegal.

2. Meminta DPRD Provinsi Gorontalo untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengevaluasi Pihak PT. LIL Dan PT. IGL

3. Meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk segera menyelesaikan permasalahan lingkungan yang terjadi di wilayah Popayato.

4. Meminta Kapolda Gorontalo untuk segera menutup pertambangan ilegal di KM 51, KM 53, KM 60 , KM 61, KM 63 dan menindak Pihak PT. Loka Inda Lestari.

Pada saat didepan Polda Gorontalo, Reksa Umar, selaku Orator menyebut Kapolda Gorontalo sengaja tutup mata atas permasalahan yang terjadi di popayato.

“Masalah lingkungan yang terjadi di wilayah Popayato bukanlah masalah baru, tapi sampai dengan saat ini tidak ada tindakan yang dilakukan beliau” ujar Reksa.

Atas dasar tersebut, Reksa menduga Kapolda Gorontalo mendapat bagian dari tambang ilegal, sehingga dia enggan bertindak.

“Jangan-jangan Kapolda Gorontalo terima setoran juga dari tambang ilegal? Kami sebagai masyarakat berhak curiga.  Karena, selama ini Kapolda tidak pernah mengambil langkah apapun” tambahnya.

Reksa mendesak Kapolda Gorontalo segera mengambil langkah tegas untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi diwilayah Popayato.

“Saya mendesak Kapolda Gorontalo untuk segera mengambil langkah tegas. Jika beliau tidak mampu lebih baik mundur saja dari jabatan”pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600