Faktanews.com, Pohuwato – Pendidikan adalah kunci utama dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Namun, di beberapa wilayah di Kabupaten Pohuwato, khususnya di bagian barat, kondisi infrastruktur pendidikan masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Anggota DPRD Pohuwato, Kiki Alhasni, yang mewakili daerah pemilihan Kecamatan Popayato dan Lemito, menyoroti masih banyaknya sekolah dengan fasilitas yang belum memadai. Menurutnya, kondisi ini dapat berdampak pada semangat belajar siswa serta kualitas pendidikan di daerah tersebut.
“Fasilitas sekolah di wilayah barat Pohuwato masih jauh dari standar yang layak. Jika penganggaran ke depan memungkinkan, kami berharap wilayah ini mendapat prioritas utama. Dengan infrastruktur yang baik, semangat belajar siswa tentu akan meningkat, begitu juga kualitas pendidikan secara keseluruhan,” ujar Kiki.
Sebagai anggota Komisi III DPRD Pohuwato dari Partai Gerindra, Kiki menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran yang memadai bagi sektor pendidikan. Ia juga memastikan bahwa DPRD siap memberikan dukungan penuh dalam pembahasan anggaran, terutama untuk meningkatkan fasilitas sekolah di wilayah yang masih tertinggal.
“Kami di DPRD akan terus mengawal dan mendorong agar anggaran pendidikan ini benar-benar terealisasi. Peningkatan infrastruktur pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi generasi penerus Pohuwato,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pohuwato, Syaiful Hunta, menyatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi guna menindaklanjuti permasalahan ini.
“Kami akan mengecek kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menentukan langkah terbaik dalam meningkatkan fasilitas sekolah di wilayah tersebut,” jelas Syaiful.
Dengan adanya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, serta masyarakat, diharapkan permasalahan infrastruktur pendidikan di Pohuwato dapat segera teratasi, sehingga setiap anak mendapatkan hak yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.
