Faktanews.com – Parlemen. Komisi III DPRD Kota Gorontalo mengadakan rapat untuk membahas tindak lanjut dari kunjungan lapangan terkait upaya antisipasi bencana.
Rapat tersebut diselenggarakan di Aula Satu DPRD Kota Gorontalo dan dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Gorontalo.
Ketua Komisi III Ariston Tilameo mengatakan, ada beberapa kelurahan yang terancam bencana alam. Hal ini juga sudah diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperoleh bantuan.
“Ada program pemerintah pusat, dalam hal ini karena keadaan darurat bencana di kota Gorontalo. Sehingga kita mendapat bantuan dari sana ada sekitar 500 rumah dan sementara berproses tahapan bantuan itu,” kata Ariston.
Ariston mengatakan, untuk kelurahan yang akan menerima bantuan dari BNPB itu antara lain Kelurahan Buliide, Pohe, Lotu. Masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp60 juta.
“Ada tiga kategori yaitu rusak berat menerima bantuan Rp60 juta untuk rehap rumah, tapi ini masih dalam tahap pengusulan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” kata Ariston.
Ariston menambahkan, selain pengusulan bantuan bagi korban bencana alam, DPRD bersama pemerintah juga akan mengajukan bantuan pembangunan tanggul penahan tebing di beberapa daerah potensi tanah longsor.
“Pembuatan penahan tebing itu hanya sekitar Rp200 juta anggarannya. Insa Allah kita akan realisasikan di tahun depan ini, sehingga kita mengharapkan tidak ada korban serta menghindari adanya korban,” pungkasnya