Faktanews.com, Politik – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boalemo dari PDIP Dedy Hamzah dan Riko Djaini tidak menguasai materi debat terbuka perdana yang di gelar oleh KPU Boalemo, pada Sabtu (26/10/2024) siang kemarin.
Pasalnya, pasangan yang menamai MAHARAJA (Dedy Hamzah – Riko Djaini) itu dinilai tampil tanpa menguasai materi debat tersebut.
Terlihat dilapangan saat diberikan pertanyaan oleh panelis tentang lapangan pekerjaan, calon Wakil Bupati Riko Djaini menjawab dengan bantuan Sapi yang bisa menjadi lapangan pekerjaan baru.
Sontak hadirin yang hadir dalam kegiatan tersebut tertawa dan kaget dengan jawaban yang dinilai tidak sama sekali menunjukan kapasitas dari sebagai calon wakil Bupati.
“Dan terkait bantuan 10.000 ekor sapi, akan menimbulkan lapangan pekerjaan baru,” kata Riko Djaini.
Sementara itu, Dedy Hamzah saat diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada paslon lain ditahap pendalaman program, lagi-lagi Dedy mempertontonkan tidak mengerti terhadap tema yang diberikan oleh Panitia.
Bahkan saat diberikan pertanyaan dari Wakil Bupati paslon MARWAH Nurmawan Pakaya mengenai pendidikan, Dedy Hamzah yang juga sebagai kader yang di usung oleh PDIP itu tidak menjawab apa yang menjadi subtansi dari pertanyaan.
Malah sebaliknya, Nurmawan Pakaya terlihat mengajari mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu.
” Balik lagi ke pertanyaan tadi, tinggi dan rendahnya pendidikan itu, berdasarkan APK, APM, dan APSnya. Jadi saya kira saya tidak menanyakan inti dari program Maharaja,” jelas Nurmawan.
Tidak hanya itu, bahkan pertanyaan yang dilontarkan oleh paslon WA (Wahyudin – Abdillah) pun tak bisa dijawab oleh paslon MAHARAJA.
Bahkan, sebelum debat terbuka selesai, terlihat beberapa tim pemenangan dan ketua tim pemenangan MAHARAJA meninggalkan lokasi debat.
