Faktanews.com, Kota Gorontalo – Dalam kolaborasi yang menarik, Kerukunan Keluarga Anggota DPRD Kota Gorontalo (KKAD) bermitra dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB), menyelenggarakan sosialisasi dalam pembentukan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 9 November 2023.
Kolaborasi antara keluarga anggota DPRD Kota Gorontalo dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Gorontalo diharapkan dapat membawa dampak positif dalam peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender.
Acara tersebut akan diisi dengan narasumber yang dapat meningkatkan pengetahuan terhadap perempuan.
Baca juga: Tak Tertib, Aleg PDI Perjuangan Soroti Anggota Banggar DPRD Kota
“Melalui program ini, peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan juga semakin ditingkatkan. Mereka menjadi garda terdepan dalam memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan pengasuhan yang baik. Kelurahan ini memberi perhatian khusus pada pentingnya peran ibu dan keluarga dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berpotensi.” jelas Sekretaris KKAD DPRD Kota Gorontalo, Ny. Meyta Wehantouw.
Istri Aleg DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo ini berharap, kolaborasi ini akan menjadikan seluruh Kelurahan di Kota Gorontalo sebagai contoh nyata yang dapat menginspirasi seluruh kelurahan yang terdapat di Provinsi Gorontalo.
“Kita dapat melihat betapa pentingnya kesadaran akan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak-anak di masyarakat. Sepuluh Kelurahan dari empat Kecamatan ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain, sehingga ikut mengadopsi pendekatan serupa guna menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, serta memberdayakan semua warganya tanpa memandang jenis kelamin atau usia.” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KKAD DPRD Kota Gorontalo, Ny. Herlina Sidiki Ikano, mengajak seluruh masyarakat Kota Gorontalo untuk bersama-sama menciptakan Kelurahan ramah perempuan dan peduli anak.
Baca juga: DPRD Kota Gorontalo Buka Aduan Untuk Pedagang Pasar Sentral
“Mari kita bersama-sama mendorong terciptanya lebih banyak lagi kelurahan-kelurahan ramah perempuan dan peduli anak di seluruh Indonesia. Karena dengan kerjasama dan kesadaran kolektif, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua warga negara kita, terutama kaum perempuan dan anak-anak.” ujar Herlina Sidiki Ikano.
Penting untuk dicatat bahwa sepuluh Kelurahan dari empat Kecamatan Kota Gorontalo akan menjadi contoh ditingkat Provinsi, kemudian akan dilaporkan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Dengan demikian, kolaborasi antara KKAD dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Gorontalo memberikan harapan baru untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dengan fokus pada Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, mereka tidak hanya menciptakan lingkungan yang aman tetapi juga menjadi pionir dalam perubahan positif di masyarakat.
