Faktanews.com, Boalemo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boalemo, menjadikan Tiliaya sebagai makanan tambahan bagi ibu hamil dan bayi untuk mencegah stunting.
Tiliaya, merupakan makanan khas Gorontalo yang disajikan pada acara-acara adat. Selain disajikan pada acara adat, Tiliaya juga menjadi makanan wajib saat doa tahlilan, doa kelahiran anak, atau doa seukuran.
Namun lain halnya dengan apa yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula.
Dia menjadikan Tiliaya sebagai tambahan makanan lokal untuk menjaga stunting khususnya di Kabupaten Boalemo.
Srikandi yang sering mendapat prestasi di bidang kesehatan itu, mengatakan bahwa kandungan gizi yang terdapat didalam makanan khas Gorontalo itu sangat tinggi.
Dia menjelaskan bahwa zat yang terkandung pada makanan Tiliaya dapat menambah stamina bagi ibu hamil dan bisa mencegah terjadinya stunting bagi anak-anak.
Selain itu kata Sutri, Tiliaya terbuat dari bahan makan lokal yang sangat mudah didapatkan. Olehnya, dirinya mendorong Tiliaya menjadi program Pemberian Makanan Tambahan untuk menekan angka stunting di kabupaten Boalemo.
Diketahui, Tiliaya ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2019 lalu.