Faktanews.com, Kota Gorontalo – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Yang Berlangsung di Tanawangko, Kabupaten Minahasa yang dihadiri Marten Taha sangat berkesan bagi Pemerintah Kota Gorontalo.
Bagaimana tidak, pada agenda itu Pemkot Gorontalo di umumkan sebagai urutan ke -6 pemegang saham di BSG, Kamis (09/02/2023)
“Saham Pemerintah Kota Gorontalo sekarang sudah mencapai 34,5 miliar di BSG” ungap Marten.
Tidak berhenti disitu, Kata Marten Pemkot Gorontalo kembali akan menambahkan sahamnya sebanyak Rp. 8M di Bank Sulut.
“Penambahan ini karena bank menunjukkan progres yang cukup baik dengan laba yang meningkat sekitar 48,9 persen, dan asetnya pun ikut meningkat sekitar 16 persen,” jelas Marten.
Lebih lanjut, Kata Marten, penyaluran dana kredit Bank SulutGo juga mengalami peninggalan sekitar 15 persen, serta dana pihak ketiga yang dihimpun juga mengalami peningkatan, sementara beban biaya lainnya mengalami penurunan. Sehingga hal tersebut yang membuat Pemkot Gorontalo berkeinginan menambahkan modal saham lagi ke Bank SulutGo.
Selain itu, pemenuhan kebutuhan modal inti Rp 3 triliun untuk tahun 2024 menjadikannya alasan utama Pemkot Gorontalo bakal menambahkan modal saham ke Bank SulutGo.
Sedangkan para pemegang saham lainnya tutur Marten, baik dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta Pemerintah Kabupaten/Kota juga akan melakukan hal yang sama agar modal inti Rp 3 triliun itu bisa tercapai.
“Laba bank sekitar 80 persen yang dibagikan ke pemilik saham, akan disetorkan kembali sebagai penyertaan modal untuk menambahkan modal inti Bank SulutGo. Kartu kredit Pemerintah Daerah juga akan segera diterapkan,” jelas Marten Taha.
Adv/FN
