Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Kisruh Pemberhentian Sekda Boalemo, Guslan Batalipu: Sekda itu Idealis

×

Kisruh Pemberhentian Sekda Boalemo, Guslan Batalipu: Sekda itu Idealis

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com, Boalemo – Akhir-akhir ini kabupaten Boalemo kembali diributkan dengan pecah kongsi antara Penjabat Bupati Boalemo, Hendriwan dan Sekretaris Daerah (Sekda), Sherman Moridu. Berbagai macam argumen ataupun komentar muncul dari berbagai kalangan yang ikut meramaikan dugaan pecah kongsi antara Pj Bupati dan Sekda ini.

Hal ini pun tidak luput dari salah satu anak muda Boalemo yang saat ini berada di Pusat Ibu Kota Jakarta, Guslan Batalipu.

Guslan menilai bahwa kisruh yang saat ini, tidak luput dari nama Sherman Moridu selaku Sekda yang berkaitan dengan kasus-kasus yang ditangani oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Guslan mengatakan, asumsinya kepada panglima ASN yang menurutnya baik dan idealis, justru berbanding terbalik dengan apa yang menjadi penilaian masyarakat.

Kata Guslan, penilaian negatif masyarakat terhadap Sekda ini malah akan menimbulkan kekisruhan yang tak ada habisnya. Dan konsekuensi logisnya Sekda akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

“ Saya harus objektif melihat kondisi daerah. Banyaknya pihak yang menyoroti Sekda, disebabkan oleh APH yang tidak klir menangani masalah hukum yang di alamatkan kepada Sekda. APH harusnya bisa membuka persoalan yang berkaitan dengan Sekda ke Publik. Agar publik bisa menilai,” Ujarnya.

Disisi lain ungkap Guslan, persoalan ini juga berefek pada peningkatan kualitas dan anggaran pendidikan di Kabupaten Boalemo yang cenderung merosot.

“Setidaknya ada dua hal yang bisa mempengaruhi kenapa kualitas pendidikan kita di Boalemo tidak punya progres. Pertama masalah politik anggaran dan yang kedua peran pemuda wabilkhusus DPRD yang kurang komitmen terhadap anggaran Pendidikan,” Ujarnya.

Seperti halnya penggunaan APBD untuk biaya studi doktoral Sekda Boalemo. Dimana Publik Boalemo geram dibuatnya. Bahkan ada yang berpandangan bahwa Sekda ternyata miskin, justru Guslan mempunyai sudut pandang lain.

” Jangan-jangan tindakan Sekda itu sudah benar. Karena beliau mungkin paham, pasti pemuda dan DPRD tidak akan marah berapapun anggaran yang akan beliau pakai untuk kepentingan individunya,” Tuturnya.

Olehnya, Guslan berpendapat bahwa isu yang meminta pergantian Sekda Boalemo sangat bergantung dengan aturan yang ada.

” Indonesia ini negara hukum, semua sudah diatur, namun yang harus di ingat yaitu di Indonesia ini semua tunduk kepada siapa yang berkuasa,” Tukasnya.

Redaksi FN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600