Faktanews.com – Gorontalo. Terkait adanya isu tentang dugaan keterlibatan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato dalam penggunaan zat adiktif jenis shabu, Ketua LSM Jaman Provinsi Gorontalo meminta BNNP Gorontalo untuk turun.
Kepada Fakta News, Frangkymax Kadir mengatakan bahwa sebagai Ketua LSM Jaman Gorontalo dirinya meminta agar pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo agar melakukan tes urine kepada sejumlah pejabat perwakilan rakyat tersebut.
“Isu ini sudah menyebar luas, Dimana pada bulan Oktober kemarin ada informasi dugaan penangkapan salah satu Aleg Pohuwato di bandara Jalaludin namun tiba-tiba informasi tersebut hilang dari peredaran. Sehingganya untuk membuktikan apakah informasi itu benar atau tidak maka kami dari LSM Jaman meminta BNNP Gorontalo untuk menurunkan timnya ke Pohuwato.” Ungkap Frangkymax
Ditambahkannya lagi, Frangkymax berharap ada sebuah keterbukaan informasi dan juga sikap gentle dari DPRD Pohuwato. Sehingga masyarakat pun dapat menilai apakah isu tersebut benar atau tidak.
“ Kami tidak menuduh, kami hanya ingin membuktikan apakah informasi tersebut Hoax atau tidak. Sehingganya kami berharap ada sebuah sikap yang sama dari DPRD Pohuwato yakni bersama kita berantas barang haram tersebut di seluruh penjuru Provinsi Gorontalo.” Tutup Frangkymax.
Ditempat terpisah, ketika Fakta News mencoba menghubungi Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato melalui kontak Whatsapp. Nasir Giasi belum merespon permintaan tanggapan dari awak media hingga berita ini dilansir.
Penulis : Jhojo Rumampuk