Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Dugaan Pungli Lapas Pohuwato, KPLP Diduga Paksa Napi Untuk Tak Akui

×

Dugaan Pungli Lapas Pohuwato, KPLP Diduga Paksa Napi Untuk Tak Akui

Sebarkan artikel ini

Faktanews.comGorontalo. Dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Pohuwato kini masuk babak baru, pasalnya pernyataan Tim bentukan Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo kini disoalkan.

Pasalnya, ungkapan hasil investigasi yang disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksa Yopy W. Sumaraw bahwa pihaknya tidak menemukan persoalan pungli yang terjadi di Lapas Pohuwato.

“ Jadi memang beredar isu tentang adanya pungli di Lapas, tapi setelah kami periksa yang bersangkutan. Katanya dia tidak pernah meminta uang, tapi dia hanya meminjam uang kepada narapidana yang masuk dalam karantina. Sehingga hasil investigasi kami itu akan kami laporkan ke Pak Kakanwil nanti, untuk sanksi tentu saja untuk pegawai Kumham kami merekomendasikan sesuai instrumen yang ada.” Jelas Yopy kepada Fakta News (01/06)

Kepada Fakta News, Salah satu warga binaan yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa apa yang dijelaskan oleh Ketua Tim dan Anggota Pemeriksa Wahyu Nurhayanto tidak sesuai fakta lapangan.

“ Pernyataan tim investigasi dari Kanwil memang benar, akan tetapi sebelum tim turun KPLP memaksa napi karantina pindahan dari Lapas kota untuk membuat video dengan tanda tangan surat pernyataan bahwa pungli itu tidak benar hanya meminjam sejumlah uang.” Terangnya seraya menambahkan

Bahwa selama ini banyak persoalan di tubuh UPT Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo yang belum terungkap, sehingga dirinya berharap ada sebuah ketegasan yang lahir atas persoalan ini.

“ Kami ini memang pelanggar hukum, akan tetapi kami masuk Lembaga untuk dibina menjadi orang baik. Namun kalau begini terus maka tidak ada ubahnya Lapas yang dulu dengan yang sekarang, saya hanya berharap ada sebuah kepastian hukum bagi kami dan oknum-oknum yang merusak nama baik lembaga permasyarakatan.” Tutupnya

Ditempat terpisah, saat Fakta News meminta tanggapan Kalapas Pohuwato via WhatsApp. Irman Jaya mengatakan bahwa dirinya meminta untuk diwawancarai secara langsung terkait persoalan tersebut.

“ Mohon maaf dinda bisa ngak kita wawancara langsung saja .. atau kapan kita ketemuan( silaturahmi).” Jelas Irman

Sama halnya dengan Ketua Tim Pemeriksa Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Yopy W. Sumaraw enggan menanggapi permintaan tanggapan atas dugaan pungli Lapas Pohuwato.

“ Pak Kadiv dan staf msh di acara di Brimob, Ke pak Kadiv sj ya” tutup Yopy

Penulis : Jhojo Rumampuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600