Faktanews.com, Pohuwato – Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Botudulanga, di Desa Hulawa Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo kembali menelan korban jiwa, Kamis, (9/11/ 2021).
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08:30 Wita. Dalam peristiwa itu, Anton Giasi (60) meninggal dunia ditempat kejadian akibat tertimbun material tanah, sedangkan Idrus Laduma (54) masih bisa diselamatkan dan dibawa ke RSUD Bumi Panua.
Diketahui, Anton merupakan warga Desa Tabulo, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, dan Idrus warga Desa Tangkobu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo.
Salah satu keluarga korban, Asrin Pakaya menjelaskan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Anton bersama Idrus pagi itu sedang melakukan aktivitas menggali material tanah bersama. Kedua melakukan penggalian menggunakan air bertekanan tinggi.
Lanjut Asrin, pada saat sedang melakukan penggalian, tiba-tiba material tanah yang berada di sekitar mereka longsor. Akibatnya, seketika keduanya langsung tertimbun material tanah yang bercampurkan bebatuan.
“Dilokasi tambang yang mereka kerjakan itu ketinggiannya hanya satu meter setengah, dan tiba-tiba longsor pada saat keduanya melakukan pekerjaan,” kata Asrin saat ditemui di RSBP Bumi Panua.
Pantauan sejumlah wartawan, korban yang meninggal sudah dibawah kerumah duka. Sementara satu korban yang selamat masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit.
Menurut keterangan salah satu Nakes di Rumah Sakit yang menangani korban, pasien mengalami luka memar dibagian pinggul dan sementara menunggu hasil rontgen guna melihat bagian dalam tubuh pasien. Sebab pasien mengalami pendarahan yang keluar melalui bagian telinga.
Penulis: Surdin
