Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Nasional

Dinilai Perencanaan Yang Gagal, Tanggul Kecamatan Patilanggio Diduga Sarat Korupsi

×

Dinilai Perencanaan Yang Gagal, Tanggul Kecamatan Patilanggio Diduga Sarat Korupsi

Sebarkan artikel ini

Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Terkait dengan jebolnya tanggul diperairan Kecamatan Patilanggio diduga pihak Balai Wilayah Sungai II Gorontalo menggunakan material yang Berada di lokasi pekerjaan rehabilitasi tanggul.

Tanggul jebol yang menyebabkan kerugian bagi petani jagung hingga miliaran ini disayangkan oleh Kepala Desa Suka Makmur Badrun Yonu.

“Kami atas nama rakyat, pribadi dan Pemerintah Desa saya sangat menyayangkan kejadian yang baru saja menimpa 3 Desa yakni Desa Manawa, Dulomo dan Suka Makmur.” Ungkap Badrun

Contoh, Seperti yang Dibagian jebol Tahun 2019 Kemarin. Seharusnya Tanggul memiliki Ketinggian Sekitar 3 Meter, dan setelah Diperbaiki Ketinggiannya Malah berkurang. Makanya jangan heran kemarin Tetap Banjir

Badrun Yonu

Lanjut Badrun, bahwa kerap kali terjadinya banjir dikarenakan gagalnya sebuah perencanaan dalam pembangunan tanggul yang berada diwilayah Kecamatan Patilanggio.

“Jika ditanyakan ke saya apa saja penyebab hingga terjadinya banjir, saya rasa ini bukan lagi hal yang tabu, sering kali penyebab banjir diwilayah kami ini dikarenakan gagalnya sebuah perencanaan yang bersifat asal jadi saja yang dilaksanakan oleh instansi terkait yang melaksanakan pembangunan infrastruktur tanggul diwilayah kami.” Jelas Badrun

Dimana disetiap Tahunnya musibah banjir terus menghantui masyarakat di 3 Desa yakni Desa Manawa, Dulomo dan Suka Makmur karena ada beberapa wilayah tanggul yang memiliki potensi untuk jebol.

” Kenapa demikian, karena disetiap tahunnya. Ketika ada musibah banjir pasti penyebabnya tanggul yang jebol dan jebol tanggul. Padahal, kami juga rakyat yang ada di Desa ini hampir setiap saat menyuarakan Ketika ada hal di titik-titik tertentu tanggul yang berpotensi untuk jebol. Jadi kami tidak hanya menikmati saja, tapi kami pun ikut andil dalam hal mengawasi dan membantu instansi terkait ketika ada salah satu tanggul yang ada diwilayah 3 Desa Kecamatan Patilanggio yang berpotensi jebol.” Terang Badrun seraya menambahkan

Terkait informasi bahwa pihak Balai Wilayah Sungai II Gorontalo melakukan pekerjaan diduga menggunakan material yang berada diseputaran lokasi tanggul yang jebol, Badrun memberikan sebuah contoh atas perbaikan menurut fakta lapangan.

” Sampai hari ini terkait informasi itu benar atau tidak, yang pasti informasi itu juga yang sering saya dengar dari beberapa masyarakat yang sedang melakukan aktifitas pertaniannya. Bisa saja melihat apa saja yang dilakukan pada saat perbaikan tanggul itu sendiri. Sedikit contoh seperti banjir yang terjadi di Tahun 2019 kemarin, itu disebabkan oleh jebolnya tanggul, tapi lagi-lagi disaat akan diperbaiki tanggulnya.” Kata Badrun

Terlihat Jelas Bahwa Perbaikan ini, Menurut Kami dan ini fakta dilapangan yang kami lihat, Ternyata Material Yang Lebih Banyak Digunakan itu Adalah Material Yang Ada Diseputaran Tanggul itu.

Badrun Yonu

Ditempat Terpisah, Saat Fakta News melakukan Wawancara Via Seluler. Kepala Pengamat untuk irigasi Randangan dari BSW Sulawesi II Gorontalo, Rahmat Adam mengatakan bahwa, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari lapangan, “Untuk pengambilan itu kayaknya tidak,” kata Rahmat beberapa waktu lalu (25/9).

“Tetap kita ambil dari gunung pak, tidak ambil tanah hasil yang bongkaran itu, kita tidak ambil dari situ pak,” ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk tanggul yang masih bisa ditanggulangi oleh pihaknya itu akan segera tanggulangi sambil menunggu usulan anggaran untuk tahun depannya. Sementara itu, untuk pengerjaannya sendiri kata dia, itu dikerjakan langsung oleh pihak balai.

Sementara, terkait dengan informasi yang disampaikan oleh masyarakat bahwa tanggul yang diperbaiki sebelumnya menjadi lebih rendah setelah selesai diperbaiki, ia tidak bisa memberikan tanggapan. Sebab kata dia, itu bukan merupakan tupoksinya untuk menjelaskan mengenai hal itu.

“Itu tidak benar Pak, setahu saya kalau kita sudah dapat ijin Galian C diwilayah Randangan sini, tapi supaya lebih jelas, kalau bisa bapak ke kantor saja. Ada bahagian Humas atau bisa wawancara langsung Kepala Balai.” Tandasnya.

Penulis : Jhojo Rumampuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Example 300x300
Example 120x600